Daerah  

Dandim Bersama Karang Taruna Perangi Abrasi Pantai Dengan Tanam Mangrove

Dandim 0718/Pati Letkol Arm Arief Darmawan saat menanam mangrove di pesisir Pantai Pangkalan bersama masyarakat.

Pati, (regamedianews.com) – Banyak dijumpai saat ini masyarakat Indonesia jarang peduli terhadap alam. Salah satu contohnya adalah meningkatnya tingkat kerusakan cagar alam dan maraknya bencana karena ulah manusia.

Berlatar belakang itulah Irham Ketua Panitia penyelenggara Penanaman Mangrove di pesisir Pantai Desa Pangkalan, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Bersama Dandim 0718/Pati Letkol Arm Arief Darmawan S.Sos dan aparatur pemerintahan, serta masyarakat untuk melakukan suatu kegiatan menanam 4000 Mangrove di pesisir Pantai Pangkalan, Minggu (06/01/2019).

Baca juga Ratusan Rumah di Jember Tergenang Air, Dandim Perintahkan Personel Terjun ke Lokasi Banjir

Penanaman Mangrove ini di ikuti oleh anggota dari Koramil 06/Margoyoso dan beberapa elemen masyarakat, maupun komunitas di wilayah Kabupaten Pati sejumlah 400 orang, dengan mengambil tema “Perangi Abrasi Pantai dengan Tanam Mangrove”.

Dalam kesempatan ini Dandim 0718/Pati Letkol Arm Arief Darmawan S.Sos mengatakan, lingkungan hidup adalah titipan dari Tuhan yang wajib dilestarikan dan diwariskan kepada anak cucu. Selagi masih bisa mewariskan hal yang baik seperti yang di lakukan oleh karang taruna ini.

“Mari kita berbuat yang terbaik, seperti inilah bukti cinta tanah air yang bisa mewariskan kepada generasi mendatang. Jangan sampai mewariskan bencana, namun wariskan lingkunan alam yang lestari,” tegasnya.

Hal senada juga di sampaikan Kades Pangkalan H. Paidi, kegiatan penanaman bakau ini sangat membantu masyarakat di Desa Pangkalan, dalam mengurangi tingkat abrasi di sekitar bibir pantai, sehingga tidak mudah terjadi banjir, menjaga lingkungan dan ekosistem laut, agar tidak rusak, serta tumbuhnya rasa kepeduliaan generasi muda terhadap lingkungan.

Baca juga Dandim 0718 /Pati Tutup Kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap III

“Kami berharap kegiatan Tanam Mangrove ini, bisa diikuti komunitas-komunitas dan pemuda yang lain, dalam upaya menjaga kelestarian alam pesisir pantai, sehingga para petani tambak di desa kami tidak terus di hantui dengan abrasi pantai,” ujarnya.

Ketuan Panitia kegiatan Irham menambahkan, selain melakukan pengabdian kepada masyarakat, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan rasa kepedulian pemuda yang tergabung dalam karang taruna di masing-masing desa kecamatan Margoyoso.

“Hal ini untuk lebih peduli terhadap kondisi lingkungan terutama dalam menjaga ekosistem pantai, karena di kecamatan Margoyoso terdapat pantai sepanjang 8 km,” pungkasnya. (ipl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

..