Daerah  

AMMPP Kota Gorontalo Akan Kembali Menggelar Unras Susulan

Caption: Saat orasi terkait persoalan pelaksanaan pembelajar tatap muka (PTM).

Gorontalo || Rega Media News

Koordinator Lapangan Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Kota Gorontalo, Agung Datau, mengungkapkan akan menggelar aksi unjuk rasa (Unras) susulan, terkait persoalan beberapa sekolah di Kota Gorontalo yang terkendala melaksanakan belajar tatap muka.

Hal itu diungkapkan aktivis muda Kota Gorontalo itu, kepada regamedianews.com, lewat keterangan tertulisnya yang dikirimkan kepada regamedianews.com, Sabtu (09/10/2021).

“Apabila nanti apa yang menjadi kesepakatan kita bersama (Massa Unras, DPRD dan pihak terkait) tidak didapatkan solusi, maka kami akan turun aksi kembali, dengan massa yang banyak,” kata Agung.

Ia menjelaskan, dalam RDP yang digelar oleh DPRD Kota Gorontalo melalui Komisi C bersama pihak-pihak terkait, ada 3 poin penting yang menjadi kesepakatan bersama, dan diharapkan menjadi solusi bagi persolan mandeknya beberapa sekolah di Kota Gorontalo, melaksanakan belajar mengajar tatap muka.

“Pertama, mempekerjakan tenaga kerja lokal Kota Gorontalo, demi pemulihan ekonomi atas dampak Covid19, yang didampingi oleh Tim Tekhnis dari pihak Giga Still. Karena rehab gedung ini, dilaksanakan di Kota Gorontalo. Kedua, dari ketua Komisi C kepada pihak Giga Still, untuk bisa mempermudah dan menyetarakan harga dengan daerah yang lain. Ketiga, pihak distributor mempekerjakan tukang lokal Kota Gorontalo pada kegiatan tersebut, namun pihak distributor secara langsung berkontrak dengan pihak rekanan,” jelasnya.

Ia berharap, Komisi C DPRD Kota Gorontalo dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Gorontalo, tetap konsisten dengan semua yang telah menjadi kesepakatan bersama pada RDP, Selasa (05/10/2021) baru-baru ini.

“Saya beraharap Komisi C bersama Anggota dan Kepala Dinas, akan tetap komitmen dalam kesepatan yg telah terjadi pada rapat RDP, yang sudah menghasilkan 3 poin,” pungkasnya.

Diketahui, beberapa sekolah di Kota Gorontalo belum bisa melaksanakan belajar tatap muka, dikarenakam proses pengerjaan rehab sekolah-sekolah itu belum terlaksana, karena proses persiapan pengerjaan proyek itu belum selesai.

..