Bangkalan, (regamedianews.com) – Generasi milenial merupakan Generasi perubahan di tengah-tengah dahaga masyarakat yang harus menghadirkan solusi di era modern saat ini.
Pemuda Tanah Merah yang masih mengenyam pendidikan di berbagai daerah di Indonesia mendeklarasikan diri dalam naugan Organisasi Asosiasi Mahasiswa Tanah Merah (Amatar), di pendopo Kantor Kecamatan Tanah Merah, Desa Petrah, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan (09/09/2018).
Mahmud Ismail selaku ketua Umum Amatar mengatakan, Organisasi tersebut terbentuk pada Bulan Ramadhan 1439 H/2018. Ia menjelaskan, asosiasi ini merupakan himpunan mahasiswa se-Kecamatan Tanah Merah yang menempuh studi di berbagai universitas yang berada di berbagai daerah Indonesia. (Red)
“Deklarasi berlangsung sejak pukul 10:00-12:30 WIB dan dilanjutkan dengan Kongres pengurus untuk menetapkan AD/ART pada pukul 13:30-16:30 WIB di Kantor Kecamatan Tanah Merah,” ungkapnya.
Selain itu, Mahmud juga menceritakan Awal mula terbentuk organisasi Amatar yaitu Secara internal Amatar sebagai insan Akademis yang memiliki tiga peran, sedangkan secara eksternal karena mirisnya melihat para pemuda Tanah Merah yang lulus SMA namun tidak melanjutkan kuliah.
“Mahasiswa sebagai agen of change, sosial control dan iron stok. Sehingga dengan Adanya Amatar sebagai wadah bagi mahasiswa yang peduli pada masyarakat dan ingin mengabdi pada Kecamatan Tanah Merah,” imbuhnya.
Sementara itu, Syafi’uddin Asmoro, salah satu anggota DPR Provinsi Jawa Timur mengatakan, bahwa akan pentingnya peran Pemuda dalam sektor pembangunan, perekonomia serta bidang lainnya. Ia juga mengkutip kata kata pendiri bangsa tentang Generasi muda.
“Beri aku 10 pemuda, maka akan ku guncang dunia”, ucap beliau mengingat kata-kata dari Bung Karno. Beliau juga memberi wejangan untuk anggota AMATAR untuk mengutamakan dan membahagiakan ibu selagi ada dan untuk maju maka pemuda butuh suatu himpunan atau organisasi.
Sedangkan Drs. Muhni, wakil Bupati terpilih Bangkalan mengatakan saya sangat mendorong Amatar dapat membuat program-program nyata yang dapat direalisasikan pada masyarakat dan memberi alternatif solusi atau konsep kepada pemerintah terkait persoalan masyarakat.
“Pemerintah bangkalan akan mendukung segala kegiatan dan program yang telah di rencanakan,” pungkasnya. (fjy/sfn)