Daerah  

Mayoritas Bertani, TMMD Ke 103 Berbagi Ilmu Melalui Penyuluhan Pembuatan Pupuk Non Organik

Suasana Warga saat praktek mengikuti penyuluhan pupuk non Organik di halaman rumah kepala desa Durin Timur

Bangkalan, (regamedianews.com) – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-103 di Wilayah Kodim 0829/Bangkalan tahun 2018, di realisasikan di Desa Durin Timur, Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan. Memasuki hari keenam pelaksanaan pembangunan fisik dan non fisik terus di tingkatkan, aktivitas personel Satgas TMMD bersama masyarakat bergotong-royong bahu membahu membangun proses pembangunan.

Pantauan reporter regamedianews. pelaksanaan pembangunan tidak hanya pada  pengaspalan jalan, pembuatan jembatan, jamban, gorong-gorong dan MCK.

Akan tetapi, dalam TMMD kali ini ada sasaran non fisik, melalui beberapa penyuluhan kepada masyarakat desa, khususnya warga Desa Durin Timur.

Baca juga Hari Ke 6, Sasaran Pokok Program TMMD di Bangkalan Hampir Selesai Terealisasi

Penyuluhan tersebut bertempat di Balai Desa Durin Timur, Kodim 0829/bangkalan bekerjasama dengan Dinas Pertanian memberikan penyuluhan pertanian kepada warga setempat.

Sesuai dengan kondisi geografis struktur tanah di Desa tersebut. Penyuluhan secara khusus memberikan materi, tentang peningkatan produksi pertanian, dengan metode membuat pupuk non organik yang memiliki struktur tanah kering dan keras.

Menurut Dekan Fakultas Pertanian Universitas Malang (Unisma), DR Ir. Nur hidayati MP, sebagai nara sumber mengatakan, salah satu cara menangani masalah tanah tandus dan tanah keras bisa memakai pupuk non organik. Pihaknya mengaku secara prementase, terbuat dari kotoran hewan dan tumhuh tumbuhan.

Baca juga PAUD di Lokasi TMMD Bondowoso, Jadi Cikal Bakal Pembangunan Karakter Generasi Penerus

“Cara menanggani tanah tandus dan cara menyuburkan tanah yang keras, kadang pamakaiannya lebih pada pupuk organik dan pupuk kimia, padahal lebih bagus memakai pupuk non organik yang secara prementasi di buat dari kotoran hewan, daun-daun kering dan ranting,” terangnya, Sabtu, (20/10/2018)

Sementara itu, Kepala Desa Durin Timur H. M. Umar Faruq mengatakan, kegiatan penyuluhan pertanian merupakan bagian dari program TMMD ke 103. Kegiatan ini sangat bermanfaat. Dirinya berharap bisa meningkatkan hasil pertanian di desanya, seperti produksi tanaman padi, jagung dan pertanian lainnya.

Baca juga PAUD di Lokasi TMMD Bondowoso, Jadi Cikal Bakal Pembangunan Karakter Generasi Penerus

“Masyarakat kami itu mayoritas petani, lahan di sini memang cocoknya ditanami padi dan jagung. Semoga penyuluhan ini bisa membawa manfaat, karena mungkin masih ada beberapa petani yang tidak tahu cara bercocok tanam yang benar,” tandasnya.

Di waktu yang sama Dandim 0829 Bangkalan Letkol Arm Dodot Sugeng Hariadi melalui Perwira Seksi Teritorial Kodim 0829, Kapten Inf Tamam menyampaikan, penyuluhan pertanian ini diharapkan bisa semakin memajukan pertanian di Desa Durin Timur dan sekitarnya. Pihaknya berharap, setelah kegiatan ini petani juga dapat menerapkan teknologi budi daya padi dan  jagung yang lebih baik.

“Semoga dengan diberikannya penyuluhan ini, masyarakat semakin tau dan paham tentang bertanam jagung, sehingga akan menghasilkan panen yang bagus dan ekonomi masyarakatpun akan meningkat,” pungkasnya. (sfn/har)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *