Sampang (regamedianews.com) – Tak terima mengetahui istrinya bermain asmara dengan lelaki lain, warga asal Desa Gulbung Kecamatan Pengarengan berinisial MN bacok selingkuhan istrinya nyaris tangan kanan putus hingga tewas, Sabtu malam (19/11/2016) di Desa Pangarengan, usai melakukan aksinya pelaku melarikan diri akan tetapi berhasil ditangkap oleh polisi di wilayah Kecamatan Camplong.
Kronologisnya beberapa bulan lalu tersangka mencurigai istrinya bermain asmara dengan salah satu warga Desa Apa’an Kec. Pangarengan berinisial SN (korban), tak terima dengan kelakuan istrinya pelaku membuntuti korban dari belakang saat hendak bepergian, pelaku menyuruh untuk berhenti spontan langsung membacok korban.
Hal senada tersebut dibenarkan oleh Kapolres Sampang AKPB. TofiK Sukendar, SIK melalui Kasat Reskrim Polres Sampang AKP. Hari Siswo saat Pers Realese, Selasa (06/12/2016) mengatakan, motivnya tersangka kesalah pahaman dan melakukan penganiayaan sehingga korban meninggal dunia.
Hari Siswo menambahkan, menurut pengakuan tersangka, korban SN mengganggu istrinya sehingga mempunyai rasa dendam, kemudian SN merencanakan perbuataannya dengan maksud tidak akan melakukan pembunuhan cuman kebablasan saja, saat melakukan aksinya tersangka berboncengan bersama anaknya.
“Atas perbuatannya tersangka MN diancam pasal 340 jo 338 jo 353 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati atau seumur hidup” tegasnya. (adi/din)