Kapolres Lumajang Pimpin Tim Cobra dan Satgas Keamanan Cari Sapi Warga Yang Hilang

- Jurnalis

Selasa, 28 Mei 2019 - 04:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolres Lumajang (AKBP M. Arsal Sahban) bersama Tim Cobra dan Satgas Keamanan lakukan penyisiran dalam pencarian sapi warga yang hilang.

Kapolres Lumajang (AKBP M. Arsal Sahban) bersama Tim Cobra dan Satgas Keamanan lakukan penyisiran dalam pencarian sapi warga yang hilang.

Lumajang, (regamedianews.com) – Meski bulan puasa ramadhan, Kepolisian Resort (Polres) Lumajang tanpa letih terus melakukan tugas sebagaimana pokok fungsinya, tetap memberikan rasa aman kepada masyarakat dan terus melakukan penekanan terhadap angka kriminalitas di wilayah hukumnya. Selain begal, pencurian hewan (curanwan) juga kerap kali terjadi di Lumajang.

Tepat pada Senin (27/05/2019), Tim Cobra Polres Lumajang yang dipimpin langsung oleh Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban kembali melakukan penyisiran disekitaran Desa Jatisari, Kecamatan Kedung Jajang, Kabupaten Lumajang.

Kegiatan tersebut adalah reaksi dari Kepolisian Resort Lumajang setelah mendapat laporan dari warga atas hilangnya satu ekor sapi jenis Blaster. Lokasi pencarian sendiri berada di wilayah pegunungan dengan jalur yang cukup ekstrim.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jalur berbatu, dikelilingi hutan dan kebun tebu tidak menyurutkan Tim Cobra dalam melakukan pencarian. Karena sulitnya medan, Tim Cobra menggunakan trail menuju kelokasi pencarian. Bersama satgas keamanan desa melakukan penggeledahan di kandang-kandang warga, serta menyisiri tebuan menggunakan drone, meski sapi yang hilang tersebut belum ditemukan.

Baca Juga :  Polsek Benowo Surabaya Ciduk Kurir Narkoba

Korban bernama Samak (50 th), warga Desa Bandaran, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang mengungkapkan, diirinya terakhir kali memberikan makan hewan ternaknya sekitar pukul 00.00 wib (26/5).

Baca juga Tim Cobra Grebek Sarang Pelaku Begal

“Lalu saya istirahat sejenak di kamar tengah. Setelah saya kembali dan ingin melihat hewan ternak saya sekitar pukul 02.30 wib. Saya kaget ketika pintu keluar dari kandang telah terbuka dan sapi saya sudah tidak ada (hilang, red)”, kata Samak.

Setelah itu, dirinya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Kedungjajang. Dalam laporan nya, ia mengatakan sapi yang hilang memiliki ciri-ciri warna merah, berjenis Blaster, memiliki tanduk moncong, berkelamin jantan, serta kisaran umur 1,5 tahun. Atas kejadian tersebut, korban pun mengaku menanggung kerugian hingga 10 juta rupiah.

Terpisah, Kapolres Lumajang AKBP M Arsal Sahban kembali mengingatkan, pentingnya penggunaan rantai sapi yang sudah dihimbau agar dipasang oleh kepolisian terhadap sapi ternak milik warga. Setelah ditanya kepada pemiliknya, ternyata benar sapi tersebut masih belum dipasangi rantai sapi.

Baca Juga :  Hampir Habis Masa Bhaktinya, DPRD Kabupaten Blitar Selesaikan dan Tetapkan 11 Perda

Baca juga Siapkan Tim Cobra, Kapolres Lumajang: Pelaku Begal Bakal Dihadiahi Timah Panas

“Hal ini sudah berulang kali saya dan juga pak Kapolsek ingatkan, untuk memasang investasi ternak warga dengan rantai tersebut. Harganya terjangkau kok, jika dibandingkan harga sapi yang bisa belasan hingga puluhan juta”, ungkapnya.

Arsal juga menambahkan, agar Kapolsek mengajak satgas keamanan desa untuk melakukan patroli. “Saat ini satgas keamanan desa sudah terbentuk di 198 desa, dengan total 5.940 personel. Mereka juga sudah dilengkapi seragam dan HT, jadi tinggal di optimalkan saja”, tutup Arsal.

Sementara Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Hasran Cobra mengatakan, akan semakin memperketat pengawasan terhadap peredaran sapi di wilayah Lumajang.

“Sesuai atensi dari Pak Kapolres, mohon kiranya setiap Kepala Desa memiliki foto dari ternak para warga. Hal ini dapat mempermudah kami pihak Kepolisian untuk mencari, jika sewaktu waktu dibutuhkan seperti kasus pencurian sapi tersebut”, pungkasnya. (har)

Berita Terkait

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO
6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo
‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang
Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan
‘Soal Polres Sampang’, Jakfar & Partners Akan Surati Tim Reformasi Polri
Bejat!, Kakek di Sampang Setubuhi Anak Dibawah Umur Hingga Hamil
Kasus Viral, Pemerkosa Pelajar Sampang Diciduk di Sekolah
Lewat Markas Polisi, Maling Bangkalan Apes di Sampang

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 09:17 WIB

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Jumat, 12 Desember 2025 - 12:31 WIB

6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:41 WIB

‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:35 WIB

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Desember 2025 - 17:35 WIB

‘Soal Polres Sampang’, Jakfar & Partners Akan Surati Tim Reformasi Polri

Berita Terbaru

Caption: Ketua Umum MUI Sampang terpilih, KH Itqon Bushiri, diwawancara usai Musda di Aula Hotel Bahagia, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang

Sabtu, 13 Des 2025 - 16:48 WIB

Caption: pamflet DPO dua tersangka kasus penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Des 2025 - 09:17 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB