Unik, Bunga Bangkai di Bogor Mekar 4 Tahun Sekali

- Jurnalis

Senin, 6 Januari 2020 - 08:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakapolresta Bogor (AKBP.  M.  Arsal Sahban)  saat menyaksikan momentum mekarnya bunga bangkai di kebun raya bogor.

Wakapolresta Bogor (AKBP. M. Arsal Sahban) saat menyaksikan momentum mekarnya bunga bangkai di kebun raya bogor.

Bogor, (regamedianews.com) – Bunga bangkai setinggi 1,94 meter mekar di kebun raya bogor adalah bunga langka Jenis Amorphophallus titanum tersebut termonitor mekar sempurna selama tiga hari. Bunga bangkai membutuhkan waktu hingga empat tahun untuk berbunga kembali.

Wakapolresta Bogor Kota AKBP DR. Muhammad Arsal Sahban yang ikut menyaksikan mekarnya bunga bangkai di Kebun Raya Bogor mengatakan, kalau momen ini sangat penting, dan mengharapkan bisa menarik banyak wisatawan. Mekarnya bunga bangkai merupakan momen penting, karena akan terjadi lagi sekitar 4 tahun kedepan.

“Momen ini saya harapkan dapat menarik banyak wisatawan yang datang ke Bogor apalagi sebelumnya bersamaan dengan hari libur anak sekolah. Saya berharap anak-anak bisa berwisata sekaligus mendapatkan edukasi tentang bunga langka yang hanya ada di Indonesia tersebut”, ujar Arsal, Minggu (5/1/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peneliti LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) DR Dian Latifah menyampaikan, bunga bangkai yang mekar hari ini adalah jenis Tumbuhan amorphophallus titanum, berbeda dengan rafflesia yang juga dikenal sebagai bunga bangkai.

Baca Juga :  Merasa Terganggu, Oknum Warga Bandung Barat Racun Monyet Berbuntut Panjang

“Rafflesia merupakan tumbuhan parasit dengan pohon inang tetrastigma spp atau anggur hutan, Sedangkan amorphophallus titanum memiliki fase daun dan fase bunga yang tidak bersamaan”, terangnya.

Fase daun, ucap Dian, bisa mencapai satu sampai dua tahun. Setelah itu umbi akan memasuki masa istirahat atau dorman. Bisa lebih dari satu setengah tahun, kemudian berbunga.

“Tinggi spadiks bisa mencapai tiga meter. Amorphophallus titanum dijuluki juga bunga raksasa”, ucap Dian peneliti bunga bangkai di Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya.

diterjang-hujan-badai-fasilitas-puskesmas-banyuanyar-rusak-berat/

Masyarakat banyak mengenal bunga bangkai dengan sebutan Bunga Rafflesia, padahal selain bunga Rafflesia ada jenis lain yaitu salah satunya yang mekar hari ini dari jenis amorphophallus titanum.

“Perbedaan Kedua jenis bunga bangkai tersebut yaitu Bunga Rafflesia Patma merupakan tanaman parasit yang butuh pohon inang agar bisa hidup. Rafflesia patma tanaman parasit dan bukan jenis Amorphophallus”, jelas Dian.

Baca Juga :  Merasa Disrobot, Pedagang Ayam Potong di Bangkalan Wadul Kepala Pasar KLD

Sementara Amorphophallus atau bunga bangkai adalah tanaman utuh yang bisa mencari makan sendiri tanpa tanaman inang. Ia pun memiliki umbi, batang, dan akar sendiri. Perbedaan lain terletak pada bentuk kedua bunga bangkai itu sendiri.

Baca Juga : baru-selesai-dibangun-lantai-pasar-sentol-kedungdung-tergenang-air/

“Rafflesia berupa bunga raksasa yang pendek dan melebar ke samping, sementara Amorphophallus tumbuh menjulang. Rafflesia memiliki tonggol, lubang besar di tengah dan kelopaknya yang indah berwarna merah bata, Sedangkan Amorphophallus mengeluarkan bau busuk yang muncul pada saat bunga mekar”, ujarnya.

Bau busuk ini untuk menarik perhatian bagi serangga. Kehadiran serangga ini dapat membantu penyerbukan tumbuhan langka tersebut. “Bau bunga bangkai akan tercium mengikuti arah mata angin”, pungkasnya. (red)

Berita Terkait

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’
Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum
Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK
Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan
Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana
Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi
Mayat Misterius Terapung di Perairan Sampang

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 02:34 WIB

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Jumat, 12 Desember 2025 - 15:15 WIB

Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum

Kamis, 11 Desember 2025 - 08:39 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:10 WIB

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:39 WIB

Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana

Berita Terbaru

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB

Caption: sejumlah 'Pemuda Melek Hukum dan Keadilan' ditemui awak media usai audiensi di Mapolres Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo

Jumat, 12 Des 2025 - 12:31 WIB