Daerah  

Tak Tersentuh Program Pemerintah, Satu Keluarga di Sampang Tinggal Dirumah Tak Layak Huni

Kondisi rumah Abd. Malik warga Jl. Pahlawan, Sampang, memprihatinkan. Rumah bertembok anyaman bambu.

Sampang, (regamedianews.com) – Beberapa program pemerintah yang terealisasikan patut diacungkan jempol, namun disisi lain ada catatan miring yang perlu digaris bawahi. Seperti halnya program ‘Bedah Rumah’ yang tidak diterima satu keluarga di Sampang, Madura ini.

Satu keluarga yang terdiri dari suami, istri dan dua orang anak ini tinggal di rumah yang tidak layak huni serta kehidupannyapun sangat memprihatinkan.

Kondisi rumah yang terbuat dari bambu dan sisa kayu ini, terletak di Jl. Pahlawan, Gg I, Kelurahan Rongtengah, Kecamatan Sampang. Mirisnya, keluarga tersebut tidak tersentuh program pemerintah setempat (Bedah Rumah, Red).

Baca Juga meninggal-dunia-kepala-desa-galis-dajah-di-paw-putrinya

“Saya bekerja sehari-hari sebagai kuli panggul batu, disalah satu pertambangan di Desa Gunung Maddah. Upahnyapun hanya cukup buat kebutuhan makan sehari-hari pak”, ungkap Abd. Malik saat ditemui regamedianews.com, Rabu (8/1/2020).

Malik mengungkapkan, ia sangat berharap ada bantuan program bedah rumah dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang. Ia khawatir rumahnya roboh, mengingat saat ini kerap terjadi hujan disertai angin.

“Kami takut pak kalau hujan angin, takut roboh. Karena kemarin-kemarin mendengar kabar banyak rumah yang terkena bencana. Mau memperbaiki rumah agar layak saya tidak mampu”, ungkapnya.

Sementara itu Ketua LSM Gampar M-RI Suharto mengatakan, sebenarnya sejauh ini sudah ada program pemerintah yaitu program bedah rumah atau RTLH, tapi sungguh disayangkan rumah yang bersangkutan terlewati oleh program tersebut.

“Kami berharap kepada Pemerintah agar pelaksanaan program bedah rumah benar-benar merata dan selektif. Kami juga berharap agar di waktu mendatang, program bedah rumah ini benar-benar tepat sasaran”, pungkas Suharto. (adi/har)

Baca Juga lima-pelajar-di-sampang-digelandang-satpol-pp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *