Sampang, (regamedianews.com) – Peristiwa ambruknya bangunan Sekolah Dasar (SD) Samaran 2 mengejutkan banyak pihak, pasalnya gedung tersebut belum genap tiga tahun telah direnovasi.
Namun pada Jumat (17/1/2020), gedung itu tiba-tiba ambruk, tapi beruntung tidak memakan korban jiwa karena sedang tidak ada Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Dugaan sementara penyebab ambruknya gedung tersebut, karena adanya kayu penyanggah yang rapuh sehingga tidak kuat menahan beban genteng yang ada.
“Penyebab SDN 2 Samaran roboh karena kayunya sudah rapuh”, ujar Plt Kasi Sarana dan Prasarana SD Disdik Sampang Abd Rahman.
Sementara mendengar adanya peristiwa tersebut Bupati Sampang H.Slamet Junaidi langsung meninjau ke lokasi kejadian.
Kedatangan politisi Partai Nasdem tersebut untuk meninjau ambruknya gedung serta memastikan Kegiatan belajar mengajar tetap berjalan dan tidak terganggu.
“Setelah bertanya kepada guru, Alhamdulillah proses KBM berjalan lancar, diletakkan di sebelahnya”, jelasnya.
Melihat kejadian itu, Bupati menghimbau agar rekanan lebih memperhatikan kwalitas pekerjaan yang sesuai dengan spek.
Mantan anggota DPR RI itupun mempersilahkan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk melakukan penyeledikan jika memang ditemukan hal yang tidak sesuai.
“Jika ada kesalahan dalam pembangunannya, kita serahkan sepenuhnya kasus ambruknya bangunan kelas ini kepada Aparat Penegak Hukum”, imbuhnya.(fan/adi/har).