Dipanggil Kejari Sampang, KPM Beberkan Ada Pemotongan PKH

- Jurnalis

Kamis, 3 Desember 2020 - 19:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah KPM Bantuan Sosial PKH Dusun Ruberuh Desa Gunung Maddah saat diwawancara awak media didepan Kejaksaan Sampang.

Sejumlah KPM Bantuan Sosial PKH Dusun Ruberuh Desa Gunung Maddah saat diwawancara awak media didepan Kejaksaan Sampang.

Sampang || Rega Media News

Kasus dugaan pemotongan Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) oleh oknum perangkat desa berinisial HL di Dusun Ruberuh, Desa Gunung Maddah, Kecamatan Sampang kota, Kabupaten Sampang, Madura, terus berlanjut.

Pasalnya, sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Gunung Maddah, dipanggil oleh pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang, untuk dimintai keterangan terkait dugaan pemotongan bansos PKH tersebut, Kamis (3/12/20).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu KPM, Homyati mengatakan, ia dipanggil kejaksaan untuk dimintai keterangan terkait proses pencairan hingga dugaan pemotongan bansos PKH yang dilakukan oleh oknum perangkat desa yakni HL.

“Uang yang saya terima dari bantuan itu ada yang Rp.300 ribu dan ada Rp.400 ribu. Padahal, setelah saya tau di print out pencairan dari Bank BRI, ada Rp.1 juta 600 ribu, ada Rp.1 juta 100 dan ada Rp.900,” terangnya.

Baca Juga :  Dirjenpas Serap Aspirasi Warga Binaan Lapas Kutacane

Ia juga mengatakan, saat dimintai keterangan pihak kejaksaan, mengaku jika proses pencairan bansos PKH tersebut dilakukan dirumah HL bersama pendamping dan agen Brillinknya.

“Pertama, bantuannya dicairkan dirumah HL, kedua dicairkan ke Bank, lalu seterusnya dicairkan dirumah HL lagi, ada pendamping dan agen Brillinknya,” terang Homyati.

Sementara itu, KPM yang lain Salimah juga mengungkapkan, jika kartu serta ATMnya diminta oleh HL, dengan alasan khawatir terjadi apa-apa. Jika terjadi, HL mengatakan tidak akan bertanggung jawab.

“Ya akhirnya saya kasih, karena saya takut jika kartunya hilang. Paling banyak nerima uang bantuan itu ada yang sebesar Rp.500 ribu,” ucap Salimah.

Kepada awak media ibu rumah tangga ini juga mengatakan, ia bersama beberapa KPM menunggu selama 3 jam, sembari sejumlah KPM yang lain dimintai keterangan oleh pihak Kejaksaan.

Baca Juga :  Jika Raih Juara Porprov, Atlet Bangkalan Bakal Dapat Bonus Jutaan Rupiah

“Ketika dimintai keterangan Kejaksaan, saya kasih tau semua, kalau selama tahun 2017 hingga saat ini, saya hanya menerima bantuan PKHnya sekian. Saat kartu diminta HL, saya tidak nanyak apa-apa. Karena HL bilang kalau hilang tidak mau ikut-ikut,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, salah satu KPM juga mengaku saat bansos PKH dicairkan ada dari agen Brilink dan pendamping.

“Setau saya dari agen Brillinknya 2 orang dan pendampingnya 4 orang,” sebutnya.

Sementara saat dikonfirmasi Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Sampang Ivan Kusuma Yuda enggan berkomentar, lantaran saat itu pihaknya tengah meminta keterangan sejumlah KPM.

“Nanti saja mas,” ucap singkatnya. (red)

Berita Terkait

Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung
IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ
IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah
Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas
Prioritas Bupati Sampang, Jembatan Beres – UHC Aman!
Lapas Narkotika Pamekasan Gencarkan PHBS
Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa
Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:32 WIB

Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:19 WIB

IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah

Rabu, 3 Desember 2025 - 17:48 WIB

Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:45 WIB

Prioritas Bupati Sampang, Jembatan Beres – UHC Aman!

Selasa, 2 Desember 2025 - 18:08 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Gencarkan PHBS

Berita Terbaru

Caption: Plh Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, saat diwawancara awak media di ruang kerjanya, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Kasus Viral, Pemerkosa Pelajar Sampang Diciduk di Sekolah

Senin, 8 Des 2025 - 14:02 WIB

Caption: foto ilustrasi bocah perempuan tenggelam.

Peristiwa

Siswi SD di Sampang Tewas Terseret Arus Sungai

Minggu, 7 Des 2025 - 16:34 WIB

Caption: pelaku curanmor inisial ZF yang beraksi di Alun-Alun Bangkalan saat diamankan di Mako Polsek Jrengik, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Lewat Markas Polisi, Maling Bangkalan Apes di Sampang

Sabtu, 6 Des 2025 - 09:09 WIB

Caption: Ketua DPC Madas Sampang Umar Faruk (rompi merah), ditemui langsung Ketum MPPM di Kuala Lumpur Malaysia H.Muhdhor beserta jajaran pengurus lainnya, (dok. Rega Media).

Sosial

DPC Madas Sampang Perkuat Kolaborasi Sosial di Malaysia

Jumat, 5 Des 2025 - 21:37 WIB