Sampang || Rega Media News
Dugaan jual beli sertifikat vaksin di Kabupaten Sampang, Madura, membuat Plt Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (KB) setempat, Agus Mulyadi, geram.
Ia juga tidak menampik, jika dirinya telah melakukan pemanggilan terhadap sejumlah tenaga kesehatan (nakes) yang diduga telah memperjual belikan sertifikat vaksin.
“Kami sudah panggil nakes yang diduga jual beli sertifikat vaksin,” ujar Agus Mulyadi, dikutip dari salah satu media, Jum’at (27/08/21).
Tak hanya itu, dirinya mengancam akan membawa kasus tersebut ke ranah hukum, jika masih ada nakes dan ketahuan melakukan pelanggaran dugaan jual beli sertifikat vaksin.
“Tidak hanya sanksi adminitrasi, bahkan akan saya bawa keranah hukum. Jangan main-main terkait dengan jual beli sertifikat vaksin itu,” tegas Agus.
Sanksi tegas diberikan, kata Agus, lantaran dirinya tidak menginginkan adanya permainan, mengingat pandemi Covid-19 masih mengancam nyawa masyarakat banyak.
“Kami tidak ingin sertifikat vaksin diperjual belikan tanpa harus proses vaksinasi. Nakes yang berani melakukannya malah membahayakan kesehatan masyarakat banyak ,” pungkasnya.