Dibangun Sejak Masa Presiden Soeharto, Jalan Karang Anyar Rusak

- Jurnalis

Rabu, 8 Desember 2021 - 07:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: tampak warga menapaki jalan rusak berlumpur di Desa Karang Anyar, Ketapang, Sampang.

Caption: tampak warga menapaki jalan rusak berlumpur di Desa Karang Anyar, Ketapang, Sampang.

Sampang || Rega Media News

Sudah puluhan tahun, kerusakan jalan sepanjang 10 kilometer penghubung sejumlah desa di wilayah Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, tak kunjung diperbaiki pemerintah.

Pasalnya, jalan yang dibangun sejak masa Presiden RI Soeharto, hingga rusak kurang lebih 40 tahun tersebut, tepatnya di Dusun Ragung Laok, Desa Karang Anyar, Kecamatan Ketapang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kondisi jalan yang rusak, berlumpur dan licin saat terkena hujan itu kerap dikeluhkan warga. Tak heran, jika pengendara melintas harus pelan-pelan dan berhati-hati.

Baca Juga :  Menjabat Ketua DPRD Sampang Sementara, Fadol: Siap Memperjuangkan Aspirasi Rakyat

“Jalan itu rusak sejak saya kecil. Jalan itu dibangun waktu masa Presiden Soeharto,” ujar Abdur Rasyid salah satu warga Desa Karang Anyar, Selasa (07/12/21).

Ia mengungkapkan, warga sangat berharap adanya perbaikan dari pemerintah. Karena jalan rusak tersebut akses utama warga beraktivitas sehari-hari.

“Apabila jalannya sudah diperbaiki, maka yang merasakan manfaatnya warga desa sekitar, seperti Desa Tobai Timur, Barat dan Tengah,” ungkap Abdur Rasyid.

Sebelumnya, imbuh Abdur Rasyid, perwakilan warga sudah menyampaikan perbaikan jalan tersebut kepada pemerintah desa melalui Musyarawah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam).

Baca Juga :  Pemdes Rabasan Rembuk Tekan Angka Stunting

“Kami sudah menyampaikan terhadap pemerintah desa, untuk mewanti-wanti melalui Musrenbangcam setiap tahun, tapi sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya,” ungkap Abdur Rasyid.

Sementara itu, Thoyyib salah satu pemuda Desa Karang Anyar berharap, Pemkab Sampang dibawah pimpinan Bupati H. Slamet Junaidi bisa segera memperbaiki infrastruktur rusak tersebut.

“Saya meminta pemerintah daerah serius menyikapi hal ini, sehingga masyarakat dapat menikmati program peningkatan infrastruktur yang telah digagas pemerintah,” ungkapnya.

Berita Terkait

IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ
IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah
Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas
Prioritas Bupati Sampang, Jembatan Beres – UHC Aman!
Lapas Narkotika Pamekasan Gencarkan PHBS
Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa
Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan
Hampir 13 Ribu Pelanggar Terjaring Operasi Zebra di Sampang

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 17:57 WIB

IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:19 WIB

IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah

Rabu, 3 Desember 2025 - 17:48 WIB

Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:45 WIB

Prioritas Bupati Sampang, Jembatan Beres – UHC Aman!

Selasa, 2 Desember 2025 - 18:08 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Gencarkan PHBS

Berita Terbaru

Caption: dalam kondisi tangan terborgol, terduga pelaku curanmor inisial M hendak diserahkan ke penyidik Satreskrim Polres Sampang oleh anggota Satreskrim Polsek Omben, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Terekam CCTV, Maling di Omben Sampang Akhirnya Tertangkap

Jumat, 5 Des 2025 - 16:26 WIB

Caption: Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko BPJS Ketenagakerjaan, Asep Rahmat Suwandha, menerima reward Platinum Rank ASRRAT 2025, (dok. foto istimewa).

Nasional

BPJS Ketenagakerjaan Raih Platinum Rank ASRRAT 2025

Jumat, 5 Des 2025 - 10:19 WIB

Caption: tersangka inisial BT saat diamankan di ruang Unit Inafis Satreskrim Polres Sampang, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Sebar Konten Asusila Ke Guru, Pria Asal Camplong Sampang Ditangkap

Kamis, 4 Des 2025 - 21:35 WIB