Daerah  

Kantor Bupati dan DPRD di Gorontalo Dibakar, Polisi Pertebal Pengamanan

Caption: Irwasda Polda Gorontalo Kombes Pol Edward P. Sirait, saat pimpin apel siaga, (dok. regamedianews).

Pohuwato,- Pasca aksi unjuk rasa (Unras) di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo pada Kamis (21/09/2023) yang berujung ricuh, Polda Gorontalo kini mempertebal keamanan dengan menyiagakan personel gabungan.

Hal ini nampak saat personel gabungan yang dipimpin oleh Irwasda Polda Gorontalo, Kombes Pol Edward P. Sirait, melaksanakan apel siaga di halaman Mapolda Gorontalo, Jum’at (22/09/2023).

Sebelumnya ribuan massa dari berbagai kalangan masyarakat, melakukan aksi demonstran untuk mengajukan sejumlah tuntukan mereka, di beberapa titik vital di Kabupaten Pohuwato, Kamis (21/09/2023).

Situasi kemudian menjadi tak terkendali dan berujung ricuh, setelah massa aksi sontak bersikap anarkis dengan merusak dan membakar fasilitas negara dan fasilitas salah satu perusahaan pertambangan di Kabupaten Pohuwato.

Irwasda Polda Gorontalo, Kombes Pol. Edward mengatakan, kesiapsiagaan personilnya hari ini, dikarenakan aksi Unras di Kabupaten Pohuwato yang berujung ricuh dan anarkis.

“Dari kejadian tersebut juga, ada rekan-rekan kita yang terluka baik dari Polri dan masyarakat, namun mereka sudah diberikan pengobatan,” ungkap Edward, saat apel siaga di halaman Mapolda Gorontalo, Jum’at (22/09/2023).

Edward menjelaskan selain mengakibatkan banyak korban terluka, para pendemo juga melalukan pengurusakan terhadap kendaraan-kendaraan perusahaan, termasuk melakukan pembakaran di PT. Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS), serta Kantor Bupati dan Kantor DPRD Kabupaten Pohuwato.

“Oleh karena itu, untuk partisipasi kepada anggota kita yang melaksanakan pengamanan di Pohuwato, kita diperintahkan oleh Bapak Kapolda, untuk melakukan siaga, dan diharapkan para personel untuk stand by jika sewaktu-waktu diperlukan, akan langsung di geser memback up personel yang sekarang berada di Kabupaten Pohuwato,” ujar orang nomor 3 di Polda Gorontalo tersebut.

Imbuh Edward, dalam mempertebal pengamanan di Bumi Panua (Pohuwato), personel Brimob Polda Sulawesi Utara juga akan didatangkan untuk BKO (Bantuan Kendali Operasi) ke Gorontalo.

“Sebanyak 200 anggota Brimob Polda Sulut sebentar nanti akan datang melakukan BKO ke Gorontalo. Mereka nantinya akan langsung bergeser ke Kabupaten Pohuwato,” pungkasnya.