Sampang,- Intensitas hujan lebat sejak Selasa (12/03/2024) pagi, mengakibatkan sejumlah kecamatan di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, terendam banjir.
Diantaranya, wilayah Tambelangan dan Jrengik. Akibat hujan yang terjadi pada awal puasa ramadhan cukup lama, arus sungai Penyepen terus meluap.
Luapan sungai tersebut tidak hanya merendam pemukiman dan persawahan warga, melainkan mengenangi jalan raya Jrengik jalur Bangkalan.
Akibatnya, arus lalu lintas (lalin) jalan utama masyarakat tujuan kota Surabaya atau sebaliknya nyaris lumpuh total, lantaran tergenang banjir.
Kapolsek Jrengik AKP Joko Dwi Agus Susanto menghimbau, masyarakat Sumenep atau Pamekasan tujuan ke Surabaya, agar mengurungkan niatnya.
“Begitu pula dari arah sebaliknya, agar menunda perjalanannya,” imbau Joko melalui laporan videonya, Selasa (12/03) siang.
Hal tersebut, kata Joko, karena ada luapan sungai Panyepen yang menggenangi jalan raya Jrengik, sehingga mengakibatkan arus lalin terhambat.
“Jenis kendaraan, baik pengendara Roda Dua (R2), R4 dan R6 perjalanannya semuanya terhambat,” ungkapnya.
Menurut Joko, luapan sungai Panyepen tersebut terjadi, karena intensites hujan tinggi dan lebat di wilayah Tambelangan.
“Sehingga berdampak ke jalan raya Jrengik, sekali lagi, diimbau kepada masyarakat yang hendak ke Surabaya atau sebaliknya, supaya ditunda,” imbaunya.
Sementara itu, hasil pantauan Kasat Lantas Polres Sampang AKP Rukimin di lokasi, pengendara motor R2 ke arah Surabaya, ada yang menggunakan jasa angkut menggunakan truk.
“Truknya bisa bermuatan 15 sepeda motor, sebagai upaya agar mereka bisa melanjutkan perjalanan ke Surabaya,” ungkap Rukimin, Selasa (12/03) sore.