Lebaran Ketupat, Harga Janur Melonjak

- Jurnalis

Jumat, 30 Juni 2017 - 01:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Surabaya, (regamedianews.com) – Beberapa hari dari usainya lebaran hari raya idul fitri pasti mengenal dengan istilah lebaran Ketupat, dari tradisi itu tak luput dengan menyajikan ketupat, di kalangan masyarakat Jawa Timur umumnya dilakukan pada hari kelima setelah lebaran yang dihitung berdasarkan panenggalan Jawa.

Pantauan regamedianews.com, saat ini di sejumlah pasar di Surabaya banyak pedagang yang mulai membuat selongsong ketupat dari janur. Salah satunya seperti yang terlihat di Pasar Keputran. Puluhan pedagang memanfaatkan momen ini dengan merangkap menjadi pedagang janur ketupat.

Sa’id (35 th) salah satu pedagang jamur mengaku, Ia mendatangkan janur ini langsung dari Lumajang karena janur dari sana lebih bagus kualitasnya.

“Daunnya harus yang masih muda. Ini saya datangkan dari Lumajang sama Probolinggo di sana bagus-bagus,” ucapnya, Jum’at (30/06/2017).

Baca Juga :  Hujan Deras Genangi Ruas Jalan Raya Lintasan Aceh Selatan

Menurutnya, rata-rata pedagang di pasar Keputran ini mendatangkan janur dari wilayah yang sama. Lantaran janurnya lebih panjang. Sehingga bisa dibuat lebih besar. Cara membuatnya cukup mudah. Untuk satu biji ketupat dibutuhkan dua janur saja. Kalau mau lebih besar bisa pakai tiga sampai empat janur. Sedangkan untuk lepet, hanya butuh satu janur saja.

“Saat momen lebaran ketupat seperti ini memang banyak yang berminat membuat ketupat dengan rangkaian opor dan sayur bersantan. Untuk itu, per hari ia bisa membuat sampai seratus janur ketupat. Pembeli milihnya yang sudah jadi ketupat. Jadi di rumah tinggal mengisi sama beras,” ungkapnya.

Baca Juga :  Gegara Video Viralnya, Rumah Youtuber Ferdian Disatroni Warga

Dirinya menyebut, harga satu buah janur ketupat yang siap isi hanya Rp 12 ribu. Itu isi sepuluh ketupat. Harga ini naik dibandingkan tahun sebelumnya yang Rp 8000 sudah dapat sepuluh ketupat.

“Harga janur tahun ini lebih mahal dari tahun sebelumnya, terkadang saya juga terima pesanan ketupat. Harganya per biji Rp 3.000,” imbuhnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Fatma. Sama dengan Sa’id, ia juga memanfaatkan momen lebaran ketupat dengan membuat berjualan janur. Namun menurutnya saat ini peminat janur sudah lebih sedikit. Seba bahan bakunya juga mulai susah.

“Di Surabaya jarang. Harus dari luar kota. Ini tadi kulakan janur sepuluh ikat hargnya Rp 200 ribu,” ujarnya. (rid)

Berita Terkait

Bus Pahala Kencana Hangus Terbakar di Bangkalan
Motornya Adu Jotos, Dua Warga Madura Tewas
Bocah Sampang Tewas Tenggelam Usai Sholat Jumat
Viral, Dua Pemotor Jatuh Saat Melintasi Sampang
BPBD Sampang Ungkap Penemuan Jasad Soleha
Jasad Wanita Hilang di Sungai Marparan Ditemukan
Seorang Wanita Hilang di Sungai Marparan Sampang
Siaga…!!! Sampang Terancam Bencana Banjir

Berita Terkait

Minggu, 1 Juni 2025 - 19:00 WIB

Bus Pahala Kencana Hangus Terbakar di Bangkalan

Senin, 26 Mei 2025 - 10:01 WIB

Motornya Adu Jotos, Dua Warga Madura Tewas

Jumat, 23 Mei 2025 - 18:08 WIB

Bocah Sampang Tewas Tenggelam Usai Sholat Jumat

Jumat, 23 Mei 2025 - 15:48 WIB

Viral, Dua Pemotor Jatuh Saat Melintasi Sampang

Rabu, 21 Mei 2025 - 09:09 WIB

BPBD Sampang Ungkap Penemuan Jasad Soleha

Berita Terbaru

Caption: ilustrasi bantuan rumah.

Daerah

Polisi Dalami Kasus Distribusi Bantuan Baznas Gorontalo

Kamis, 12 Jun 2025 - 16:28 WIB

Caption: berlangsungnya sidang TPP ke-18 di aula atas Balai Latihan Kerja (BLK) Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan.

Daerah

Lapas Narkotika Pamekasan Gelar Sidang TPP Ke-18

Kamis, 12 Jun 2025 - 13:34 WIB

Caption: Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur (Lita Machfud Arifin) menyerahkan SK perpanjangan kepada Ketua DPD Partai NasDem Sampang (Surya Noviantoro).

Politik

SK Pengurus Partai NasDem Sampang Diperpanjang

Kamis, 12 Jun 2025 - 11:04 WIB

Caption: Kasat Reskrim Polres Bangkalan (AKP Hafid Dian Mashudi) saat diwawancara awak media di ruang kerjanya, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kasus Dugaan Malpraktik Bidan Bangkalan Masih Sidik

Rabu, 11 Jun 2025 - 20:21 WIB