BPJS Kesehatan Ajak Pelajar Budayakan Pola Hidup Sehat Sejak Dini

- Jurnalis

Rabu, 19 Juli 2017 - 12:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampang, (regamedianews.com) – Dalam rangka memperingati HUT ke 49, BPJS Kesehatan melaksanakan kegiatan promotif preventif di 13 Sekolah Dasar (SD) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia untuk mengedukasi anak-anak sekolah akan pentingnya pola hidup sehat sehari – hari. Melalui kegiatan promotif preventif tersebut, pelajar diharapkan dapat membudayakan pola hidup sehat sejak dini sehingga dapat terhindar dari penyakit katastropik seperti penyakit jantung, gagal ginjal, kanker, stroke, dan lain-lain. Terlebih penyakit katastropik cenderung terjadi karena faktor kebiasaan perilaku hidup tidak sehat, misalnya berlebihan mengonsumsi junk food, kurang olah raga, gizi tidak seimbang, dan sebagainya.

“Dari tahun ketahun, dana jaminan kesehatan yang terserap untuk membiayai penyakit katastropik kian meningkat. Kalau dibiarkan, hal ini dapat membawa dampak kurang baik bagi kualitas kesehatan penduduk Indonesia maupun berlangsung program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN – KIS). Oleh karenanya, sangat penting mengajarkan anak-anak sejak dini untuk membiasakan berperilaku sehat setiap hari,” kata Deputi Direksi Wilayah Jawa Timur BPJS Kesehatan, Handaryo dalam acara Hidup Sehat bersama BPJS Kesehatan yang diselenggarakan di SDN Banyuanyar 1 Kabupaten Sampang, Rabu (19/07/2017).

Baca Juga :  Polisi Mulai Ungkap Penyebab Longsor Di Ngamprah

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh sebanyak 180 siswa tersebut, Handaryo juga memberikan motivasi kepada mereka untuk memberikan rasa kepedulian, kerelaan membantu sesama, dan bergotong royong dalam diri masing-masing. Ia juga mengingatkan bahwa peran serta seluruh masyarakat dan generasi muda dalam mengawal keberlangsungan program JKN-KIS di Indonesia sangatlah besar.

“Mari kita bayangkan, jika ada satu orang peserta JKN-KIS melakukan operasi jantung dengan biaya Rp 160 juta rupiah, dengan iuran rata-rata Rp 51 ribu rupiah, maka diperlukan sebanyak 3.737 orang peserta JKN-KIS yang sehat dan membayar iuaran lagi ketika sehat, dari mana kita bisa membiayai pelayanan kesehatan peserta lainnya yang membutuhkan?” tandasnya.

Baca Juga :  Tahun 2017, Jumlah Penderita HIV Di Sumenep Meningkat

Handaryo menambahkan, selain memberi edukasi tentang pola hidup sehat dan makna gotong royong, BPJS kesehatan juga bekerja sama dengan perhimpunan Dokter Spesialis Telinga, Hidung, dan Tenggorok Bedah Kepala Leher Indonesia (Perhati KL) dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dalam menyediakan pemeriksaan kesehatan telinga, gigi dan mulut pada kegiatan tersebut.

“Hingga 14 juli 2017, terdapat 178.011.459 jiwa penduduk Indonesia yang telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS. Selain itu, terdapat total 20.877 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bermitra dengan BPJS Kesehatan, yang terdiri atas 9.829 Puskesmas, 4.523 Dokter Praktik Perorangan, 1.151 Dokter Praktik Gigi Perorangan, 5.360 Klinik Pratama, dan 14 RSUD Pratama. BPJS Kesehatan juga telah bekerja sama dengan 5.451 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang terdiri atas 2.179 Rumah Sakit termasuk didalamnya 181 Klinik Utama, 2.274 Apotek dan 998 optik,” jelasnya. (har)

Berita Terkait

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas
Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut
Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas
H. Supriadi Owner Rokok Makayasa Sabet Penghargaan SMSI Award 2025
Merasa Difitnah, PT LIL Akan Tempuh Jalur Hukum
Pengurus SMSI Madura Raya Dikukuhkan
Sesdirjendikti Apresiasi Budidaya Lele Probiotik Inovasi UTM
Bupati Sampang Raih SMSI Award 2025, Katagori Kepala Daerah Inovatif Tata Kelola Pembangunan di Madura
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:03 WIB

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 15:58 WIB

Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:02 WIB

Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas

Kamis, 29 Mei 2025 - 20:39 WIB

Merasa Difitnah, PT LIL Akan Tempuh Jalur Hukum

Kamis, 29 Mei 2025 - 15:25 WIB

Pengurus SMSI Madura Raya Dikukuhkan

Berita Terbaru

Caption: Petugas Rutan Sampang didampingi TNI-Polri, saat memberikan pembinaan kepada para narapidana (napi).

Daerah

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:03 WIB

Caption: David Ahmad aktivis Gorontalo Utara saat berorasi ketika aksi demonstrasi, (dok. regamedianews).

Daerah

Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut

Sabtu, 31 Mei 2025 - 15:58 WIB

Caption: Ketua PKK Kabupaten Sampang (Selviana Slamet Junaidi) menyapa langsung orang tua anak penyandang disabilitas di Pendopo Trunojoyo.

Daerah

Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:02 WIB

Caption: ilustrasi korban kasus pencabulan.

Hukum&Kriminal

Kasus Cabul Gadis Pamekasan, Dua Terduga Belum Ditangkap

Jumat, 30 Mei 2025 - 17:37 WIB