Suramadu Gratis Belum Mendongkrak Ekonomi Masyarakat Madura

- Jurnalis

Jumat, 22 Februari 2019 - 18:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mobil roda dua melintasi jembatan suramadu dari arah madura

Mobil roda dua melintasi jembatan suramadu dari arah madura

Bangkalan, (regamedianews.com) – Pemerintah membangun jembatan suramadu bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan sumber daya masyarakat madura. Khususnya dibidang kelancaran transformasi, pertumbuhan ekonomi, dan pembangunan Madura, Jum’at (22/02/2019).

Pembangunan jembatan Suramadu, kurang lebih sudah mencapai 10 tahun, namun pembangunan Madura dan perputaran ekonomi masih terlihat memperhatinkan. Hingga pemerintah mengeluarkan kebijakan dengan membebaskan biaya tol Suramadu menjadi non tol.

Sampai saat ini, meski kebijakan pembebasan non tol tersebut sudah dilakukan, namun terlihat belum memacu peningkatan ekonomi masyarakat Madura, khususnya masyarakat di wilayah Bangkalan Selatan yang merasakan dampak langsung adanya jembatan Suramadu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dengan pembebasan biaya suramadu sebenarnya yang menikamati hanya sebatas orang saja. Kalau masyarakat bawah belum merasakan sama sekali justru masyarakat menengah keatas yang merasakan”, kata salah satu tokoh dari Labang, Bahrul Ulum, pada saat acara silaturahim Forkum Bangsel di Masjid Raudlatul Hidayah pantai rongkang Kwanyar Barat, Minggu (17/02/2019) lalu.

Baca Juga :  Kurir Meninggal Saat Antar Paket, BPJS Ketenagakerjaan Bayarkan Manfaat

Menurutnya, pembebasan tol Suramadu oleh Presiden  sangat di apresiasi. Tetapi, pada waktu itu Presiden mengatakan pembebasan tersebut untuk mendongkrak perekonomian masyarakat Madura. Namun, sampai saat ini belum terjadi dan belum nampak atau hanya wacana.

“Seharusnya pemerintah itu menyediakan faktor-faktor penunjang selain dibebaskannya biaya suramadu”, ujarnya kepada regamedianews.com.

Ia juga mengatakan, selama ini orang Madura memberi kontribusi kepada Pemkot Surabaya yang luar biasa. Contohnya, setiap sore ikan hasil tangkapan nelayan masyarakat Arosbaya, Klampis dan sebagainya lewat di Suramadu dan turun di Pasar Pabean.

“Tapi pada malam hari, justru orang-orang Madura yang kulakan kesana kenapa pemerintah sendiri tidak menyediakan pasar induk di Bangkalan. setiap hari kurang lebih ada 25 truk orang Madura kulakan ke pasar babean. Kalau pemerintah di Madura ini ingin membangun wisata, ingin membangun hotel dan sebagainya, ya percuma saja kalau bahannya masih kulakan diluar madura”, ungkapnya.

Baca Juga :  Sertijab Bupati-Wabup Sampang Dijaga Ketat

Hal senada juga di sampaikan Sufiyah, asal Desa Panpong, Kecamatan Labang, yang berprofesi sebagai pedagang area Suramadu sisi Madura. Menurutnya, meski Suramadu digratiskan perputaran ekonomi masih tetap tidak ada peningkatan. Malahan mengurangi penjual barang asongan.

“Penjualan kami masih tetap biasa saja mas, meski Suramadu gratis, tidak ada peningkatan. Malahan penjual asongan yang biasa jualan sekarang tidak ada, karena kendaraan yang lewat tidak berhenti lagi”, pungkasnya. (sfn/tfk)

Berita Terkait

Raperda Perubahan APBD Sampang 2025 Disepakati
UTM Siapkan Program Doktor dan Fakultas Kedokteran
Kantor KPU Sumenep Digeledah Kejaksaan
Bupati Sampang Ingin MCS Jadi Mitra Strategis
Rutan Sampang Prioritaskan Kesehatan Napi
HE HTI Group Enggan Klarifikasi Isu Penjualan Lahan Manggrove
Ismet Efendi Dilantik Sebagai Sekda Bangkalan
Nezma Group Raih Juara 2 Gerak Jalan Umum Kecamatan Robatal

Berita Terkait

Jumat, 22 Agustus 2025 - 21:50 WIB

Raperda Perubahan APBD Sampang 2025 Disepakati

Jumat, 22 Agustus 2025 - 17:31 WIB

UTM Siapkan Program Doktor dan Fakultas Kedokteran

Jumat, 22 Agustus 2025 - 08:34 WIB

Kantor KPU Sumenep Digeledah Kejaksaan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 18:28 WIB

Bupati Sampang Ingin MCS Jadi Mitra Strategis

Kamis, 21 Agustus 2025 - 11:09 WIB

HE HTI Group Enggan Klarifikasi Isu Penjualan Lahan Manggrove

Berita Terbaru

Caption: Bupati Sampang menyerahkan pendapat akhir terhadap Raperda Perubahan APBD tahun anggaran 2025 kepada Ketua DPRD Sampang, (foto istimewa).

Daerah

Raperda Perubahan APBD Sampang 2025 Disepakati

Jumat, 22 Agu 2025 - 21:50 WIB

Caption: konferensi pers capaian akreditasi dan pembukaan program studi baru yang digelar di lantai 9 Gedung Rektorat UTM.

Daerah

UTM Siapkan Program Doktor dan Fakultas Kedokteran

Jumat, 22 Agu 2025 - 17:31 WIB

Caption: ilustrasi.

Hukum&Kriminal

Polisi Tangkap Warga Montok Pamekasan

Jumat, 22 Agu 2025 - 10:59 WIB

Caption: Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumenep, Jl. Asta Tinggi No.99, Kebun Agung, Sumenep.

Daerah

Kantor KPU Sumenep Digeledah Kejaksaan

Jumat, 22 Agu 2025 - 08:34 WIB

Caption: Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, sampaikan sambutan usai kukuhkan pengurus Media Center Sampang, (foto istimewa).

Daerah

Bupati Sampang Ingin MCS Jadi Mitra Strategis

Kamis, 21 Agu 2025 - 18:28 WIB