GPPL Bakal Awasi Pembangunan di Jabar Yang Berpihak Ke Lingkungan

- Jurnalis

Selasa, 2 Maret 2021 - 20:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil ketua Gerakan Pemuda Pemuda Lingkungan (GPPL) Jawa Barat (H. Barkah Setiawan).

Wakil ketua Gerakan Pemuda Pemuda Lingkungan (GPPL) Jawa Barat (H. Barkah Setiawan).

Jawa Barat || Rega Media News

Wakil ketua Gerakan Pemuda Pemuda Lingkungan (GPPL) Jawa Barat H. Barkah Setiawan, mengaku sangat prihatin melihat kondisi lingkungan alam di wilayah Jawa Barat (Jabar) saat ini. Terjadinya banjir dan lonsor yang menerjang sebagian wilayah Jabar baru-baru ini pasti bukan tanpa sebab.

Barkah Setiawan, yang juga Pendiri GPPL Jabar ini menilai kejadian banjir longsor kemarin bukan hanya lantaran hujan atau faktor alam saja, melainkan ada hal lain seperti kepedulian manusia terhadap alam sekitarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami melihat, bencana yang terjadi kemarin bukan hanya disebabkan faktor alam saja. Tanaman yang seharusnya bisa menyerap dan menahan air kini samakin berkurang, bahkan tanaman yang ditanam kembali untuk menghijaukan hutan masih banyak ditanami tanaman yang produktif. Harusnya ada tanaman yang juga tidak produktifnya misalnya seperti pohon beringin, karet kebo, dan lain-lain,” ungkap Barkah, saat ditemui. Selasa (02/03/21).

Baca Juga :  Berikut Daerah Terdampak Gempa Susulan di Tuban

Karena jika masih banyak tanaman yang produktif, lanjutnya, akan memberi peluang dan memudahkan untuk dilakukan penebangan oleh masyarakat, bahkan oknum dengan alasan ekonomi. Menurutnya tidak ada yang salah, tapi baiknya diimbangi dengan tanaman yang tidak produktif.

Ia berpendapat, tanaman tidak produktif itu selain berumur panjang, juga bisa menyerap dan menyimpan air sebagai cadangan. Selain itu, bisa mengembalikan ekosistem yang hilang.

“Kami minta Dinas Kehutanan dan Perkebunan Jabar untuk kembali mempertimbangkan saat menghijaukan hutan. Yang ditanam jangan hanya tanaman yang produktif saja, tapi pohon yang tidak produktif juga harus ada agar tidak mudah di tebang dan untuk dimanfatkan oleh segilintir masyarakat,” tegas Ketua Ikatan Alumni Universitas Winayamukti ini.

Selain masyarakat dan instasi terkait, kata dia, perusahaan air mineral yang selama ini mengeksploitasi air juga harus ikut bertanggung jawab dalam memelihara lingkungan dimana perusahaan itu mengambil sumber air.

Baca Juga :  Angin Puting Beliung Menghantui Warga Sampang

“Kami tak ingin cuma eksploitasi airnya saja, perusahaan air mineral yang sudah dilegalkan itu juga harus mau melestarikan hutan sebagai sumber cadangan air,” cetusnya.

Bahkan seharusnya, lanjut dia, Pemprov Jabar harus punya andil besar terhadap kepedulian lingkungan. Yakni dengan cara menekan kepala daerah Kota/Kabupaten di Jabar agar memiliki Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), tak hanya sekedar Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) saja.

Dengan begitu, katanya, pembangunan yang ada di masing-masing daerah bisa dibatasi. Pihaknya ingin hutan yang ada di Jabar, 40 persennya adalah tanaman yang tidak produktif.

GPPL bersama stake holders lingkungan di Jawa barat akan terus mengingatkan sekaligus mengajak untuk melakukan pengawasan terhadap kegiatan pembangunan yang berpihak kepada lingkungan.

“Pembangunan memang harus, tapi jangan sampai mengabaikan soal lingkungan, begitupun dengan kebijakan pemerintahan,” pungkasnya.

Berita Terkait

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang
PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’
Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum
Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK
Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan
Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana
Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 16:48 WIB

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 02:34 WIB

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Kamis, 11 Desember 2025 - 14:53 WIB

Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan

Kamis, 11 Desember 2025 - 08:39 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:10 WIB

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Berita Terbaru

Caption: Ketua Umum MUI Sampang terpilih, KH Itqon Bushiri, diwawancara usai Musda di Aula Hotel Bahagia, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang

Sabtu, 13 Des 2025 - 16:48 WIB

Caption: pamflet DPO dua tersangka kasus penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Des 2025 - 09:17 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB