Pungli Ditengah Kerumunan Penerima BPUM Depan Bank BNI Cabang Sampang

- Jurnalis

Kamis, 22 April 2021 - 19:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kerumunan saat penerimaan Bantuan Presiden Usaha Mikro (BPUM) depan Bank BNI cabang Sampang.

Kerumunan saat penerimaan Bantuan Presiden Usaha Mikro (BPUM) depan Bank BNI cabang Sampang.

Sampang || Rega Media News

Diduga adanya dugaan pungutan liar (pungli) terhadap sejumlah penerima Bantuan Presiden Usaha Mikro (BPUM) di berbagai desa di Kabupaten Sampang, Madura.

Berdasarkan informasi yang dihimpun regamedianews.com, pungli tersebut, diduga dilakukan oknum tak bertanggung jawab dari Agen 46 BNI Cabang Sampang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak hanya itu, bahkan proses pencairan BPUM di Bank BNI beberapa waktu lalu menjadi sorotan, saat BPUM pertama kali dicairkan, masyarakat berbondong-bondong datang ke Bank hingga menimbulkan kerumunan.

“Dugaan pungli itu muncul ketika proses buka blokir rekening para nasabah PNM Mekaar yang dikoordinir seorang oknum Agen 46 BNI,” ujar nara sumber yang enggan disebutkan namanya.

Menurutnya, ia mengaku dikolektif. Awalnya tidak tahu kalau ada potongan. Tapi, setelah cair, ternyata uangnya tersebut langsung langsung dilakukan pemotongan sebesar Rp 50 ribu

Baca Juga :  Miris, Bayi Malang ditemukan Tak Bernyawa Di Dekat Masjid Agung Sampang

“Uang pungli untuk memudahkan pembukaan blokir tersebut. Berdasarkan penjelasan dari oknum Agen 46 BNI, uang potongan itu dibagi dua ke oknum CS di BNI,” tandasnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi Pimpinan Capem Bank BNI Cabang Sampang Made Mahmoediarty membantah jika praktek pungli itu dilakukan stafnya.

“Jika ada oknum agen 46 yang melakukan potongan itu diluar tanggungjawab BNI,” ujar wanita yang akrab disapa Melly, dikutip dari salah satu media, Kamis (22/04/21).

Melly menegaskan, harus jelas oknum CS tersebut. Sebab pihaknya tidak pernah memungut fee apapun pada nasabah, terkait pembukaan blokir ATM. Kalau melalui Agen itu mungkin ada biaya jasanya.

Baca Juga :  Dr.Safi' Apresiasi Dua Dosen UTM Jadi KPPU dan Atase Pendidikan

“Kalau di BNI dipastikan tidak ada. Namun, misalnya nasabah ingin mengaktifkan ATM tanpa dikenakan biaya, para nasabah untuk datang langsung ke Bank BNI ataupun ke GOR indoor Wijaya Kusuma,” ujarnya.

Sekarang kita buka pelayanan di GOR Indoor untuk mengatasi nasabah yang terlalu banyak di kantor BNI agar tidak terjadi kerumunan massa. Pemindahan pelayanan di GOR Indoor untuk meminimalisir terjadinya kerumunan.

“Di GOR indoor, hanya untuk penerimaan berkas-berkas dan juga kelengkapan persyaratan pembukaan blokir ATM PNM Mekaar. Kalau pembukaan blokir itu bisa kolektif secara sistem, setelah berkas-berkas yang dari GOR Indoor sudah lengkap,” pungkasnya.

Berita Terkait

Lonjakan Kasus Campak di Sumenep Menghantui
Pemdes Angsokah Salurkan Bantuan Pangan
Propam Polres Sampang Pastikan Sanksi Anggota Nakal
10 Napi Narkotika Mendadak Ditest Urine
Rutan Sampang Komitmen Wujudkan ‘Zero Halinar’
Pemkab Sampang Diminta Optimalkan e-Katalog
Kejari Sampang ‘Warning’ Pemdes Soal Dana Desa
Dua Perkara Pidana Damai di Rumah RJ UTM

Berita Terkait

Kamis, 7 Agustus 2025 - 20:41 WIB

Lonjakan Kasus Campak di Sumenep Menghantui

Kamis, 7 Agustus 2025 - 16:02 WIB

Pemdes Angsokah Salurkan Bantuan Pangan

Rabu, 6 Agustus 2025 - 13:43 WIB

Propam Polres Sampang Pastikan Sanksi Anggota Nakal

Selasa, 5 Agustus 2025 - 14:46 WIB

10 Napi Narkotika Mendadak Ditest Urine

Senin, 4 Agustus 2025 - 20:13 WIB

Rutan Sampang Komitmen Wujudkan ‘Zero Halinar’

Berita Terbaru

Caption: ilustrasi, (sumber foto: natural farm).

Daerah

Lonjakan Kasus Campak di Sumenep Menghantui

Kamis, 7 Agu 2025 - 20:41 WIB

Caption: proses penyaluran bantuan pangan beras kepada Penerima Bantuan Pangan (PBP) di Desa Angsokah, (dok. regamedianews).

Daerah

Pemdes Angsokah Salurkan Bantuan Pangan

Kamis, 7 Agu 2025 - 16:02 WIB

Caption: inisial ZA, tersangka penganiayaan kurir JNT yang viral tampak memakai baju tahanan Polres Pamekasan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

TSK Penganiaya Kurir Pamekasan Ingin Damai

Kamis, 7 Agu 2025 - 08:43 WIB

Caption: Kasi Propam Polres Sampang AKP Darussalam, memberikan arahan kepada anggotanya, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Daerah

Propam Polres Sampang Pastikan Sanksi Anggota Nakal

Rabu, 6 Agu 2025 - 13:43 WIB

Caption: Rektor Universitas Trunojoyo Madura Prof. Dr. Safi', memberikan cinderamata boneka sakera kepada Menko Agus Harimurti Yudhoyono.

Nasional

Menko AHY Buka PKKMB Sakera UTM 2025

Rabu, 6 Agu 2025 - 11:08 WIB