Pemkab Aceh Selatan Disebut Kurang Mampu Menciptakan PAD

- Jurnalis

Senin, 17 Mei 2021 - 11:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mantan anggota DPRK Aceh Selatan (T.Sukandi).

Mantan anggota DPRK Aceh Selatan (T.Sukandi).

Aceh Selatan || Rega Media News

Direncanakan pada Selasa tanggal 18 Mei 2021, Pemkab Aceh Selatan melakukan rapat mendadak terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dinilai masih tidak mampu membangkitkan daerah.

Selain itu, dinilai masih riskan untuk bisa bangkit dan bersaing dengan daerah tetangga yang notabene pecahan dari Kabupaten Aceh Selatan. Hal itu dikatakan T.Sukandi selaku pemerhati kebijakan Pemerintah Daerah setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mantan Ketua PDI-P Kabupaten Aceh Selatan ini, membeberkan sejumlah fakta terkait anjloknya PAD daerah, disebabkan target belum bisa di rasionalkan dan banyak perusahaan penambang yang kerab tidak tersentuh Pemkab seakan dibiarkan begitu saja.

“Seharusnya Pimpinan Daerah yaitu Bupati Tgk Amran harus jeli dan berani, mana perusahaan yang bisa menambah income pendapatan daerah, bukan hanya membiarkan membawa limbah yang dihasilkan dari perut bumi Kabupaten ini. Namun tidak ada manfaat sedikitpun untuk daerah,” cetusnya T.Sukandi.

PAD merupakan kamuflase seorang Pimpinan Daerah agar daerah yang dipimpinnya itu bisa maju dan hebat dari Kabupaten lain. Namun jauh beda jika dibandingkan dengan Daerah lain yang kian maju dan hebat walaupun disaat pandemi yang menggoncang dunia.

Baca Juga :  Puluhan Pelayaran Luar Negeri Tiba di Bangkalan, Gugus Tugas Perketat Pengawasan

“Kabupaten lain punya konsep kemajuan dan target yang begitu mapan untuk mencapai pendapatan asli daerah, bukan hanya untuk menyampaikan dengan teori semata Asal Bapak Senang (ABS),” ucapnya, Senin (17/05/21).

Kemajuan Kabupaten lain mereka selalu mendapat dukungan dan pemikiran dari pihak lain, semisal dari Staf Ahli yang pernah tau roh Aceh Selatan dan orang diluar Kabinet Pemerintah sekarang yang sifatnya visioner.

“Hal itu untuk terobosan baru dalam rangka peningkat PAD yang kita tahu secara Nasional Devisa Negara menurun sama dan sebangun Provinsi dan Kabupaten/Kota PADnya anjlok akibat covid-19 melanda dunia, tapi hal itu bukan terus menerus dijadikan alasan untuk berdiam diri menerima keadaan,” terang T.Sukandi.

Menurutnya, tanpa ada usaha melihat secara cermat peluang yang ada di berbagai sektor yang kita punya di masing-masing daerah, maka dimana ada kemauan tentu pasti ada jalan.

Baca Juga :  Disdik Sampang Akan Panggil Guru Pukul Murid

“Akan tetapi tidak cukup dengan membuka dan mencari peluang baru dalam meningkatkan pendapatan, akan tetapi kita mesti juga mesti menyeimbangkan belanja pengeluaran dengan berbasis kebutuhan,” tandasnya.

Maka oleh karena itu, ia menyarankan apabila diantaranya TC dan tunjangan lain tidak mampu dibayarkan, maka program tersebut diganti dengan sistem TUKIN (Tunjangan Kinerja).

“Maka inilah tunjangan yang diberikan berdasarkan kinerja, tidak seperti TC semua dibagi dengan cara sama rata dan sama rasa ini tidak efektif dan efesien,” tutur T.Sukandi.

Tidak edukatif dan tidak konstruktif pegawai yang rajin dan yang malas dinilai sama. “Bahayanya lagi jangan sampai eksekutif diintervensi atau didikte legislatif, karena hal ini sangat memalukan dan membahayakan tata kelola Keuangan Daerah yang bersifat transparan dan akuntabel,” pungkasnya.

Berita Terkait

Polisi Tingkatkan Pengamanan Sekitar Kampus UTM
Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang
Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api
BRI Bangkalan Buka Suara Soal Laporan KAKI Jatim
Ketua La Ham Pelototi Pertambangan di Botudulanga
Bupati Sampang Lantik Direktur PDAM dan PT GSM
Tabur Bantuan Sembako, Wujud Kepedulian Sosial
Gaet Komitmen Wujudkan Pemasyarakatan Produktif

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 21:15 WIB

Polisi Tingkatkan Pengamanan Sekitar Kampus UTM

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:34 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:48 WIB

BRI Bangkalan Buka Suara Soal Laporan KAKI Jatim

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:12 WIB

Ketua La Ham Pelototi Pertambangan di Botudulanga

Rabu, 25 Juni 2025 - 21:14 WIB

Bupati Sampang Lantik Direktur PDAM dan PT GSM

Berita Terbaru

Caption: petugas keamanan kampus UTM terima sambang patroli Polres Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

Polisi Tingkatkan Pengamanan Sekitar Kampus UTM

Jumat, 27 Jun 2025 - 21:15 WIB

Caption: Bupati Sumenep Achmad Fauzi berdampingan dengan Gus Khoiron Zaini pimpinan majelis pemuda bersholawat At-Taufiq, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Ragam

Sumenep Bersholawat Pererat Spiritual Masyarakat

Jumat, 27 Jun 2025 - 15:57 WIB

Caption: anggota Polsek Ketapang bersama warga mendatangi lokasi ditemukannya bayi berjenis kelamin laki-laki, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Peristiwa

Geger !, Bayi Dibuang di Sawah Warga Sampang

Jumat, 27 Jun 2025 - 08:34 WIB

Caption: Polres Pamekasan saat gelar konferensi pers ungkap 7 kasus narkoba dan menangkap 17 pelaku, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polres Pamekasan Siap Putus Mata Rantai Narkoba

Kamis, 26 Jun 2025 - 19:33 WIB