Sumenep, (regamedianews.com) – Meski tengah memasuki bulan ramadhan, untuk sementara harga komoditas di pasar tradisional Kabupaten Sumenep, masih terpantau stabil dan sebagian turun. Hal ini dikatakan Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat, Sukaris.
“Harga beras jenis IR desa semula Rp 9 ribu menjadi Rp 8.200 per kilogram, cabai merah besar Rp 30 ribu menjadi Rp 27 ribu, cabai kecil biasa semula Rp 22 ribu menjadi Rp 20 ribu, bawang putih Rp 20 ribu menjadi Rp 18 ribu dan buncis semula Rp 10 ribu menjadi Rp 7 ribu per kilogram,” ujarnya, Kamis (10/05/2018).
Menurut Sukaris, Penurunan harga ini disebabkan stok persediaan masih cukup dan permintaan konsumen tercukupi. Harga ini terus akan bergerak, utamanya di saat bulan Ramadan. Penurunan harga antara Rp 2 ribu hingga Rp 3 ribu. Hanya beras yang turunnya Rp 800 per kilogram. Penurunan harga sejumlah komoditas mulai awal pekan ini.
“Tinggal beberapa hari lagi masuk ke bulan puasa, bisa jadi harga akan naik lagi di awal puasa. Kemungkinan untuk turun lagi sepertinya kecil, karena di awal puasa biasanya masyarakat membeli kebutuhannya condong bertambah,” ungkapnya.
Sedangkan harga komoditas lainnya terpantau stabil, seperti beras Ir 64 Rp 10.800, gula pasir dalam negeri Rp 11.500, minyak goreng curah Rp 12 ribu per kilogram, daging sapi murni Rp 110 ribu, daging ayam broiler Rp 32 ribu, daging ayam kampung Rp 80 ribu.
“Telur ayam petelur Rp 23 ribu, dan telur ayam kampung Rp 40.800. Bawang merah Rp 30 ribu, mentega curah Rp 21 ribu, kubis Rp 6 ribu, kentang Rp 10 ribu, tomat Rp 6 ribu, wortel Rp 9 ribu dan kelapa Rp 4 ribu per buah,” urainya. (sap)