Bantuan Amerika Serikat di Tolak, Ini Tanggapan JK

- Jurnalis

Rabu, 3 Oktober 2018 - 14:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla

Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla

Jakarta, (regamedianews.com) – Pasca kejadian Gempa dan Tsunami di Palu dan Sulawesi Tengah pada jumat (28/09/2018) lalu dengan Magnituro 7,4 Skala Richter mengundang banyak perhatian dari berbagai belahan negara untuk menyalurkan bantuannya terhadap korban Bencana di Indonesia.

Salah satunya Amerika Serikat (AS) yang akan menyalurkan bantuan kepada Indonesia, seperti yang di lansir Liputan6. com. Bahwa Donald Trump  Presiden Amerika Serikat pasca mendengar terjadi bencana di Indonesia menyampaikan turut bela sungkawa yang terdalam kepada Indonesia atas gempa dan tsunami Palu dan Donggala.

Baca juga Miris, Puluhan Tahun Warga di Sampang Tempati Rumah Ambruk

“Kalian menyaksikan tornado, badai, dan bencana alam lainnya yang berbeda. Namun, tsunami adalah yang terburuk,” kata Trump.

Donald Trump juga mengatakan, sudah mengirim first reponders, militer, dan tim lainnya untuk menangani dampak bencana.

“Mereka terkena tsunami besar, banyak orang tidak pernah melihatnya. Tapi penduduk di dunia bagian lain kerap mengalaminya,” ucap Donald Trump. Senin (01/10/2018).

Menanggapi hal ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, menolak bantuan dari Trump untuk Palu.

Baca juga Presiden Joko Widodo Pantau Langsung Proses Evakuasi Korban Gempa dan Tsunami

“Enggak, kita tidak terima itu. Mereka minta mau kirim rumah sakit, kapal rumah sakit, cukup kita,” kata Jusuf Kalla di Kantornya, Jalan Merdeka Utara, Selasa (02/10/2018).

Baca Juga :  Ini Wilayah yang Rentan Gelombang Tinggi di Indonesia, BMKG Himbau Nelayan Tetap Waspada

Dia menjelaskan, bantuan kapal rumah sakit tidak efisien bagi korban bencana gempa dan tsunami, termasuk di Palu. Itu terlihat saat bencana di Aceh, kapal rumah sakit hanya digunakan lima pasien.

“Pengalaman di Aceh dulu, yang mau naik kapal rumah sakit itu hanya lima pasien,” kata JK. (rud)

Berita Terkait

BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Reward Prestisius Asian Local Currency Bond Award 2025
Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional
Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon
Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7
Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim
Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan
Santri Gotong Royong Bantu Pembangunan Pesantren Bukanlah Eksploitasi
Kisah Jamaah Rela Tidur di Trotoar Demi Ikuti Haul Solo 2025

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 09:29 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Reward Prestisius Asian Local Currency Bond Award 2025

Senin, 10 November 2025 - 10:38 WIB

Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 21:18 WIB

Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:11 WIB

Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:43 WIB

Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim

Berita Terbaru

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim menyerahkan SK kepada anggota BPD usai pengukuhan, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa

Senin, 1 Des 2025 - 17:04 WIB

Caption: pelaku tabrak lari inisial KA, saat dimintai keterangan oleh petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Pelaku Tabrak Lari di Omben Sampang Terungkap

Senin, 1 Des 2025 - 15:40 WIB

Caption: mengenaskan, kepala korban terjepit drum mixer truk molen dan berlumuran darah, (dok. Yusrianto, Rega Media).

Peristiwa

Pekerja Proyek di Gorontalo Utara Tewas Mengenaskan

Minggu, 30 Nov 2025 - 20:05 WIB