Daerah  

Gotong Royong, Hari Kedua TMMD ke 103 Sasaran Pembangunan Mulai Terlaksana

Suasana kegiatan Pembangunan TMMD ke 103 di Dusun Bundek Timur, Desa Durin Timur, Kecamatan Konang

Bangkalan, (regamedianews.com) – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah salah satu wujud Operasi Bhakti TNI, yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen dan Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya.

Selain itu, dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat, guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana.

Baca juga Luput Dari Perhatian Pemkab Pamekasan, Warga Gotong Royong Perbaiki Jalan

Bersangkutan dengan hal tersebut, kali ini TMMD sudah terealisasi ke 103. Salah satunya wilayah yang menjadi sasaran yakni Dusun Bundek Timur, Desa Durin Timur, Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan, Madura. Terbukti pada Senin (15/10/2018) kemarin, pembukaan TMMD dikomandoi langsung oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arief Rachman, dilapangan desa setempat.

Pantauan regamedianews.com dilokasi, di hari kedua pelaksanaan TMMD kali ini, sudah mulai terlihat dan menghasilkan perbaikan dari beberapa sasaran pokok Pembangunan Desa, diantaranya pengaspalan jalan, pembangunan tembok penahan jalan, pembuatan gorong-gorong dan pembuatan jembatan.

“Sejak pukul 08.00 pagi tadi seluruh Personel TNI, beraktifitas seperti hari sebelumnya, mulai membangun desa bergotong royong bersama masyarakat, melaksanakan pekerjaan pembangunan di beberapa titik dengan sasaran fisik sampai pukul 15:30 (setengah 4 sore),” kata Dandim 0829 Bangkalan, melalui Pasi intel Kapten Kav Imam Ghazali, Selasa (16/10/2018).

Imam memaparkan, ada sasaran pokok dan sasaran tambahan pada hari kedua TMMD, yakni menghasilkan, pengaspalan jalan sepanjang 2 kilo 202 meter dikali lebar 2 setengah meter, pengerjaannya sudah mencapai 10%, namun juga ada pengerjaan tembok penahan jalan bervolume/panjang 20 meter baru selesai 5%.

Baca juga Penempatan APK Paslon di Sampang Jadi Sorotan Dewan

“Selain itu, ada pengerjaan pembuatan gorong-gorong sebanyak 3 unit, tapi masih 0% atau masih belum dikerjakan. Ada juga pembuatan satu jembatan, masih tahapan 3%. Sedangkan sasaran tambahannya, meliputi pembuatan MCK 3 unit sudah terlaksana 100% dan pembuatan jamban Warga 10 unit sudah terselesaikan separuhnya,” terangnya.

Lebih lanjut Imam mengatakan, semua pekerjaan ini didorong atas kesemangatan mengabdi kepada negara dengan membangun desa. Pihaknya mendorong semangat untuk melaksanakan se-maksimal mungkin. Menurutnya, hal dan kegiatan ini sebagai bentuk pengabdian kepada negara.

“Pelaksanaan pada hari kedua tersebut terlihat masyarakat setempat kompak, ikut serta berbondong-bondong membantu personel TNI mengerjakan sasaran fisik. Sejauh ini pelaksanaan pembangunan sudah di mulai dan telah ada yang selesai,” pungkasnya. (sfn/har)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *