Blangko KK Kosong, Warga Kecamatan Robatal Kelimpungan

- Jurnalis

Jumat, 9 November 2018 - 14:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tampak warga berada di area kantor Kecamatan Robatal, Sampang.

Tampak warga berada di area kantor Kecamatan Robatal, Sampang.

Sampang, (regamedianews.com) –  Kekosongan blangko Kartu Keluarga (KK) di Kecamatan Robatal membuat warga di Daerah tersebut kelimpungan. Pasalnya, dalam satu bulan terakhir ini warga datang guna mengurusi data identitas dirinya seperti KK kembali dengan tangan kosong.

Salah satu warga di Kecamatan Robatal yang enggan disebutkan namanya mengatakan, pihaknya mengaku telah tiga kali datang ke Kecamatan Robatal, untuk membuat Kartu Keluarga (KK). Namun, sampai saat ini belum ada kejelasan dengan alasan blangko telah habis.

Baca juga Blangko KK Kosong, Ini Komentar Kadispendukcapil Sampang

“Gimana ini mas, saya sudah tiga kali datang kesini untuk membuat KK/KSK tidak bisa dengan alasan blangko kosong,” ujar, Jum’at (09/11/2018).

Sementara saat dikonfirmasi Kasi Pemerintahan Kecamatan Robatal, Puji Afiati mengatakan, ia membenarkan bahwa sejak satu bulan terakhir ini blangko KK telah kosong.

“Memang dalam satu bulan terakhir ini mas, blangko KK kosong dan belum ada ampra dan telah disampaikan ke Disdukcapil Sampang,” kata Puji.

Lebih lanjut Pujia mengatakan, kekosongan itu apa karena adanya perubahan format KK baru pada 2019 nanti. Meskipun sisa kemarin ada. Namun, hanya untuk kebutuhan masyarakat yang urgen. Ia juga menyarankan terhadap masyarakat untuk mencetak di Dispendukcapil.

Baca Juga :  Anggaran 10 Milyar Untuk Shopping Centre Dialihkan, Aktivis Rahmat Mamonto Minta Diusut

Baca juga Polisi Tangkap Tangan Pelaku Pungli dan Calo KK/KTP di Dispendukcapil Jember

“Saya sendiri kurang paham kekosongan blangko ini mas, apa karena akan adanya perubahan KK di 2019 nanti. Tetapi, jika ada masyarakat yang ingin membuatnya disarankan langsung ke Disdukcapil Sampang,” tuturnya.

Puji menjelaskan, bahwa pihaknya selama 4 bulan biasa menghabiskan 500 lembar KK. “Kalau disini biasanya kami hanya bisa mencetak sebanyak 500 lembar saja,” pungkasnya. (adi/har)

Berita Terkait

Lapas Pamekasan Gelar Razia Gabungan
Agus Wibowo Nahkodai Kodim 0826 Pamekasan
Inspektorat Bangkalan Buka Klinik Konsultasi Akuntabilitas
4862 Guru Ngaji di Bangkalan Kini Terlindungi Jamsos Ketenagakerjaan
Pemdes Angsokah Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur
DPRD Pamekasan Berharap 2026 UHC Jadi Program Prioritas
Pemkab Pamekasan Terapkan UHC Non Prioritas
Program PTSL Desa Pajeruan Mangkrak

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 11:20 WIB

Lapas Pamekasan Gelar Razia Gabungan

Jumat, 10 Oktober 2025 - 22:18 WIB

Agus Wibowo Nahkodai Kodim 0826 Pamekasan

Jumat, 10 Oktober 2025 - 14:05 WIB

Inspektorat Bangkalan Buka Klinik Konsultasi Akuntabilitas

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:32 WIB

Pemdes Angsokah Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur

Kamis, 9 Oktober 2025 - 19:05 WIB

DPRD Pamekasan Berharap 2026 UHC Jadi Program Prioritas

Berita Terbaru

Caption: petugas Lapas Pamekasan bersama Satbrimob Polda Jatim, saat menggeledah blok hunian warga binaan, (dok. foto istimewa).

Daerah

Lapas Pamekasan Gelar Razia Gabungan

Sabtu, 11 Okt 2025 - 11:20 WIB

Caption: didampingi istri, Letkol Inf Herik Prasetiawan berjabat tangan dengan Letkol Kav Agus Wibowo Hendratmoko, (dok. regamedianews).

Daerah

Agus Wibowo Nahkodai Kodim 0826 Pamekasan

Jumat, 10 Okt 2025 - 22:18 WIB

Caption: Wakil Ketua DPRD Bangkalan H. Fatkhurrahman tampak merangkul Ma'ruf, usai penyelesaian laporan di Mapolres Bangkalan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kasus Dugaan Penganiayaan Wakil Ketua DPRD Bangkalan Berujung Damai

Jumat, 10 Okt 2025 - 18:21 WIB

Caption: Inspektorat Kabupaten Bangkalan saat peluncuran dan pemaparan, tentang aplikasi KLIK AKU, (dok. foto istimewa).

Daerah

Inspektorat Bangkalan Buka Klinik Konsultasi Akuntabilitas

Jumat, 10 Okt 2025 - 14:05 WIB

Caption: sejumlah petugas dan warga saat mengevakuasi mayat yang ditemukan di bibir pantai Desa Brenta Pamekasan, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Penemuan Mayat Gegerkan Warga Branta Pesisir

Jumat, 10 Okt 2025 - 12:57 WIB