Polres Lumajang Kembalikan Motor Bodong Kepemiliknya

Kapolres Lumajang (AKBP Muhammad Arsal Sahban) didampingi Tim Cobra saat mengembalikan sepeda motor bodong hasil razia kepada pemiliknya.

Lumajang, (regamedianews.com) – Untuk meminimalisir angka kriminalitas yang terjadi di Lumajang, Tim Cobra Polres setempat gencar melakukan razia/operasi, salah satunya razia motor bodong (motor tidak dilengkapi surat-surat kendaraan, red).

Operasi tersebut dilakukan dibeberapa titik lokasi di wilayah Lumajang, diantaranya di Desa Kaliddilem, Kecamatan Randuagung dan di Jalur JLS. Alhasil, tim Cobra berhasil mengamankan 35 unit kendaraan bodong.

Usai dilakukan pemeriksaan dan pengecekkan, tepat pada Rabu (15/05/2019), Polres Lumajang mengembalikan barang bukti kendaraan bermotor bodong yang disita tersebut kepada pemiliknya.

Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban mengatakan, operasi kendaraan bodong sasarannya adalah kendaraan tidak memiliki kelengkapan surat-surat, yang berpotensi hasil kejahatan.

“Saat ini saya sudah buat tim untuk menelusuri kepemilikan kendaraan bodong yang kami amankan. Jajaran Sat Lantas sudah di perintahkan untuk mencari data kepemilikan kendaraan, untuk kami kembalikan. Hari ini ada 15 kendaraan yang kami kembalikan ke pemiliknya, dan yang lainnya menyusul”, terang Arsal.

Dari 15 kendaraan itu, lanjut Arsal, salah satunya sepeda motor jenis CBR 250 dalam keadaan nomor rangka, nomor mesin dan kunci kendaraan dalam keadaan rusak. Hasil cek laboratorium forensik, ternyata kendaraan tersebut milik Iqbal beralamat Desa Kepuharjo, Kec. Sukodono, Lumajang.

“Sepeda motor itu hilang kurang lebih 2 bulan yang lalu. Kendaraanya dicuri saat diparkir dihalaman depan rumahnya. kendaraan tersebut terjaring dalam operasi motor bodong door to door di Desa Kalidilem, Kecamatan Randuagung”, ungkapnya.

Sementara Iqbal pemilik kendaraan CBR 250 merasa senang motornya masih bisa kembali. “Saya senang sekali mas, motor saya bisa kembali lagi. Tadinya saya pesimistis kalau motor saya bisa ditemukan kembali. Lain kali, saya akan kasih kunci pengaman, supaya tidak bisa di curi lagi”, ujarnya. (har)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *