Bangkalan, (regamedianews.com) – Empat anggota DPRD Bangkalan dinyatakan positif Covid-19 setelah dilakukan rapid test oleh Dinas Kesehatan di kantor dewan setempat, Rabu (22/4/20) lalu. Salah satunya dari Politisi Partai PPP Hosyan Muhammad.
Dari hasil rapid test tersebut, Hosyan dinyatakan positif dan diminta oleh tim Gugus Tugas supaya melakukan isolasi untuk menimalisir penyebaran covid di Balai Diklat tempat karantina gejala Covid-19.
Akan tetapi, pria yang menjabat Wakil Ketua DPRD Bangkalan itu menolak untuk mengisolasi diri di Balai Diklat. Bahkan, Hosyan Muhammad terlihat enggan mempercai hasil rapid test yang menyatakan positif Covid -19.
Berangkat dari ketidak percayaan itu, Wakil Ketua DPRD Bangkalan itu melakukan test swab secara mandiri untuk menyakinkan masyarakat, bahwa dirinya negatif Covid-19 di Siloam Hospitals Surabaya, sekitar pukul 09.00 WIB, Senin (27/4) kemarin.
Dalam jumpa persnya dikantor DPRD Bangkalan, Kamis (30/4/20), Hosyan Muhammad menyatakan, hasil swab sudah keluar dari RS Siloam Surabaya, Rabu (29/4) kemarin, sekitar pukul 14.00 WIB dan dinyatakan negatif Covid-19.
Dari hasil tes swab tersebut, Hosyan meminta agar tim gugus tugas memulihkan nama baiknya. Sebab, dirinya mengaku data pemberitaan hasil rapid test yang disampaikan tim gugus tugas ke media tentang dirinya tidak akurat.
“Saya tidak akan menuntut apa-apa. Tapi saya hanya ingin memulihkan nama baik saya saja, terhadap berita yang tidak akurat yang disampaikan media kepada seluruh lapisan masyarakat. Jadi, saya meminta statement dari tim Satgas untuk memulihkan nama baik saya”, pintanya.
Hosyan juga meminta hasil swab dari rumah sakit Siloam Surabaya itu agar tidak perlu diragukan lagi. Dirinya menegaskan bahwa negatif covid-19.
“Saya atas nama Hosyan Muhammad jabatan Wakil Ketua DPRD Bangkalan dengan hasil ini dinyatakan negatif hasil swab di Rumah Sakit Siloam Surabaya,” ujarnya.
Selain dirinya, menurutnya ada 2 anggota DPRD lainnya juga melakukan swab test mandiri yakni Mahmudi dan As’ad dengan hasil yang sama yakni dinyatakan negatif Covid-19.
“Dengan kejadian ini saya berharap agar nama baik saya kembali pulih. Sehingga keluarga saya tidak ditakuti dan dikucilkan oleh masyarakat dan saya bisa kembali melaksanakan tugas sebagai anggota dewan sebagaimana mestinya”, pungkasnya. (sfn/tfk)