Ribuan Data Penerima Bansos di Sampang Terancam Dihapus

- Jurnalis

Senin, 8 Juni 2020 - 15:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi

ilustrasi

Sampang, (regamedianews.com) – Sebanyak 1.500 data penerima Bantuan Sosial (Bansos) di Kabupaten Sampang yang termasuk penerima ganda dari program bantuan lain akan dilakukan penghapusan oleh Dinas Sosial (Dinsos) setempat.

Kabid Penanganan Fakir Miskin dan Penanganan Sosial Dinsos setempat, M Nasrun mengatakan, berdasarkan laporan dari kecamatan untuk sementara ini ada 1.500 data penerima yang ganda.

Hal ini terjadi akibat banyaknya komponen bansos yang dikeluarkan oleh Pemerintah akibat dampak wabah Covid-19, sehingga dalam pendistribusiannya dilakukan dengan bergegas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Untuk sementara ada 1.500 data bansos yang akan dilakukan penghapusan,” katanya. Senin (08/06/2020).

Baca Juga :  KPUD Sumenep Tegaskan Bagi Warga Yang Tak Miliki e-KTP Tidak Bisa Nyoblos

Lebih lanjut M Nasrun mengungkapkan, dalam pendataan Bansos itu perlu hati-hati agar tidak ada data ganda dan supaya tepat sasaran. Namun, karena banyak komponen bansos petugas mengalami kewalahan. Bahkan, dirinya mengaku terjadi data ganda tersebut karena dalam pendistribusinnya dilakukan dengan terburu-buru.

“Adanya data ganda tersebut dari semua bansos, jadi tidak terpaku pada BST, ada juga PKH, BPNT yang ganda dengan BLT,” ungkapnya.

Selain itu, M Nasrun mengutarakan, Sebab penerima program bansos di Kabupaten Sampang cukup segnifikan, apalagi dengan adanya wabah Covid-19 ini.

Baca Juga :  Program Makan Siang Gratis Bergizi di Bangkalan, Mulai Januari 2025

“Untuk data penerima KPM BPNT Reguler 108.510, Adapun data untuk BPNT perluasan 16.767, untuk penerima BST sebanyak 27.518 penerima, adapun untuk program PKH, JPS provinsi dan Kabupaten termasuk BLT DD belum tahu mas,” tuturnya.

M Nasrun memastikan adanya data ganda tersebut pihkanya akan terus melakukn penyisiran berdasarkan laporan yang disampai dari Kantor Kecamatan. Sebab, jumlah 1.500 bukan dari semua Kecamatan.

“Untuk mengatahui adanya data ganda nunggu laporan dari kecamatan, dan nanti hasilnya akan dilakukan penghapusan oleh Dinsos Sampang,” pungkasnya. (adi/har)

Berita Terkait

TNI Gotong Royong Bantu Warga Pamekasan
Dukung Ketahanan Energi Jawa Timur, PETRONAS Indonesia Perkuat Kemitraan Strategis Dengan BUMD
Kasus Oknum Karyawan Bank Jatim Sampang Bergulir
Kafilah Pamekasan Raih Juara MTQ Jatim 2025
PLN Madura Hadirkan Energi Kepedulian Bagi Pelajar
Bupati Sampang Ajak Masyarakat Lawan Narkoba
Bupati Pamekasan Pastikan Menu MBG Layak Konsumsi
HUT TNI Ke-80, Letkol Herik Ungkap Pesan Perpisahan

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 17:08 WIB

TNI Gotong Royong Bantu Warga Pamekasan

Rabu, 8 Oktober 2025 - 15:01 WIB

Dukung Ketahanan Energi Jawa Timur, PETRONAS Indonesia Perkuat Kemitraan Strategis Dengan BUMD

Rabu, 8 Oktober 2025 - 13:43 WIB

Kasus Oknum Karyawan Bank Jatim Sampang Bergulir

Rabu, 8 Oktober 2025 - 11:15 WIB

Kafilah Pamekasan Raih Juara MTQ Jatim 2025

Selasa, 7 Oktober 2025 - 14:10 WIB

Bupati Sampang Ajak Masyarakat Lawan Narkoba

Berita Terbaru

Caption: Direktur Muslimah Humanis Indonesia, Dr. Hj. Mutmainah, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

MHI Soroti Kinerja Polisi Bangkalan

Rabu, 8 Okt 2025 - 18:57 WIB

Caption: Babinsa Desa Kaduara Barat, gotong royong bersama warga membangun kamar mandi, (dok. regamedianews).

Daerah

TNI Gotong Royong Bantu Warga Pamekasan

Rabu, 8 Okt 2025 - 17:08 WIB

Caption: Kantor Bank Jatim Cabang Kabupaten Sampang, Jl. KH. Wakhid Hasyim, (dok. regamedianews).

Daerah

Kasus Oknum Karyawan Bank Jatim Sampang Bergulir

Rabu, 8 Okt 2025 - 13:43 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman, menyerahkan reward kepada 6 peserta juara MTQ tingkat Provinsi Jawa Timur, (dok. regamedianews).

Daerah

Kafilah Pamekasan Raih Juara MTQ Jatim 2025

Rabu, 8 Okt 2025 - 11:15 WIB