SMPN 1 Camplong Sampang Dilabrak Wali Murid

- Jurnalis

Jumat, 10 September 2021 - 14:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Kepala SMPN 1 Camplong (kanan) saat menemui sejumlah wali murid korban dugaan kekerasan oknum guru.

Caption: Kepala SMPN 1 Camplong (kanan) saat menemui sejumlah wali murid korban dugaan kekerasan oknum guru.

Sampang || Rega Media News

Guru digugu dan ditiru, namun tidak dengan kejadian satu ini. Sejumlah murid kelas VII SMPN 1 Camplong, Sampang, Madura, diduga menjadi korban kekerasan oknum guru setempat.

Terbukti, pada Jum’at (10/09/21) pagi, sejumlah wali murid mendatangi SMPN 1 Camplong, dengan niat mempertanyakan dugaan kekerasan yang dilakukan oknum guru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Informasi yang diterima regamedianews.com, kedatangan wali murid tersebut lantaran tidak terima anaknya menjadi korban dugaan pemukulan hingga memar.

Alih-alih, kekerasan yang diterima sejumlah murid yang duduk di bangku kelas VII SMPN 1 Camplong tersebut, terjadi karena mereka diduga membuat kegaduhan dalam kelas.

Umar Faruq, salah satu wali murid yang mengungkapkan, merasa kecewa atas dugaan pemukulan oknum guru terhadap anaknya sampai memar.

Baca Juga :  Gomes: Saya Bangga Menjadi Bagian Dari Madura United

“Mungkin dia temperamen, karena bukan anak saya saja yang di pukul tapi ada sekitar 10 siswa. Guru kan digugu dan ditiru, masak seperti itu,” cetusnya, Jumat (10/09).

Umar juga mengatakan, ia bersama sejumlah wali murid yang lain terpaksa mendatangi sekolah, lantaran merasa jengkel atas sikap oknum guru SMPN 1 Camplong.

“Awalnya saya tidak tau atas kejadian itu. Saat pulang sekolah putri saya menangis, setelah ditanya ternyata dipukul gurunya. Awalnya tidak mau cerita, mungkin takut,” ungkapnya.

Dalam pengakuan putrinya, kata Umar, yang dipukul tidak hanya dirinya, melainkan ada sejumlah murid yang juga menjadi korban kekerasan oknum guru tersebut.

“Kami berharap, agar oknum guru itu merubah sikapnya dan tidak mendidik dengan cara kekerasan, meski muridnya bersalah, setidak memberi tindakan yang melampaui batas,” pungkasnya.

Baca Juga :  Mendagri Tegur Penjabat Kepala Daerah Tak Bisa Kendalikan Inflasi

Sementara itu, Kepala SMPN 1 Camplong Shilabuddin Tiham mengaku belum mengetahui peristiwa itu. Namun, ia menyayangkan atas dugaan kekerasan terhadap murid yang dilakukan oknum guru.

“Baru sekarang kita tau, setelah adanya keluhan dari orang tua murid, seharusnya persoalan itu kita harapkan siswa menginformasikan ke pihak sekolah,” ujarnya.

Shilabuddin juga mengatakan, pendidikan saat ini tenaga pendidik sudah tidak dibenarkan lagi menerapkan kekerasan terhadap murid, walaupun dengan maksud mendisiplinkan.

“Kami akan merapatkan secara intens dengan pihak sekolah dan membahas persoalan ini. Saya berharap kasus seperti ini tidak terulang lagi,” pungkasnya saat menemui sejumlah wali murid.

Berita Terkait

10 Napi Narkotika Mendadak Ditest Urine
Rutan Sampang Komitmen Wujudkan ‘Zero Halinar’
Pemkab Sampang Diminta Optimalkan e-Katalog
Kejari Sampang ‘Warning’ Pemdes Soal Dana Desa
Dua Perkara Pidana Damai di Rumah RJ UTM
Optimalkan Kebersihan dan Kesehatan Warga Binaan
Pelanggar Lalulintas di Sampang Melonjak
Kejari Sampang Awasi Tiga Program Desa

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 14:46 WIB

10 Napi Narkotika Mendadak Ditest Urine

Senin, 4 Agustus 2025 - 20:13 WIB

Rutan Sampang Komitmen Wujudkan ‘Zero Halinar’

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 22:46 WIB

Kejari Sampang ‘Warning’ Pemdes Soal Dana Desa

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 20:39 WIB

Dua Perkara Pidana Damai di Rumah RJ UTM

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 15:44 WIB

Optimalkan Kebersihan dan Kesehatan Warga Binaan

Berita Terbaru

Caption: anggota Unit Gakkum Satlantas Polres Sampang, menunjukkan lokasi kejadian kecelakaan di Jl.Raya Imam Ghozali, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Peristiwa

Pelajar Sampang Tewas Usai Laka Adu Banteng

Selasa, 5 Agu 2025 - 18:22 WIB

Caption: salah satu narapidana Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, menjalani pemeriksaan test urine.

Daerah

10 Napi Narkotika Mendadak Ditest Urine

Selasa, 5 Agu 2025 - 14:46 WIB

Caption: Plh Kasi Humas Kepolisian Resor Sampang (AKP Eko Puji Waluyo), saat diwawancara awak media.

Hukum&Kriminal

Kasus Cabul Gadis Robatal, PR Baru Polres Sampang

Selasa, 5 Agu 2025 - 13:33 WIB

Caption: petugas Rutan Kelas IIB Sampang dan Polres Sampang saat menggeledah kamar hunian warga binaan, (dok. regamedianews).

Daerah

Rutan Sampang Komitmen Wujudkan ‘Zero Halinar’

Senin, 4 Agu 2025 - 20:13 WIB

Caption: ilustrasi.

Hukum&Kriminal

Polisi Sumenep Ringkus Pengedar Sabu-Sabu

Senin, 4 Agu 2025 - 12:43 WIB