Insiden Dugaan Penganiayaan Dokter Sampang Berujung Dipolisikan

- Jurnalis

Kamis, 13 Juli 2023 - 08:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: screenshot hasil rekaman cctv insiden dugaan penganiayaan dokter saat audiensi di aula kantor Dinkes Sampang, (dok. regamedianews).

Caption: screenshot hasil rekaman cctv insiden dugaan penganiayaan dokter saat audiensi di aula kantor Dinkes Sampang, (dok. regamedianews).

Sampang,- Insiden dugaan penganiayaan yang dialami dr. Beni Irawan Kepala Puskesmas Robatal, saat audiensi di aula kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, berujung dilaporkan ke polisi, Selasa (11/07/2023) sore.

Atas insiden dugaan kekerasan yang dilakukan sejumlah oknum tersebut, korban (dr. Beni) harus mendapat perawatan di UGD RSUD dr.Mohammad Zyn Sampang.

Terkait laporan itu, juga dibenarkan Kanit V Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Sampang, Aiptu Riza Purnomo Hadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dugaan penganiayaan itu resmi dilaporkan oleh korban kemarin, Selasa (11/07) sore, sekitar pukul 15:00 wib. Kebetulan yang menerima laporan Unit V,” terang Riza kepada awak media, Kamis (13/07) pagi.

Baca Juga :  Lagi - Lagi Polisi Berhasil Bekuk Pelaku Penyalahgunaan Narkoba di Sumenep

Riza menambahkan, korban menyerahkan beberapa kelengkapan seperti rekaman video, saat membuat laporan polisi.

“Kami kemarin hanya sebatas menerima laporan, untuk tindak lanjut siapa yang menangani perkara dugaan penganiayaan itu, masih menunggu rekom Kasat Reskrim,” pungkas Riza.

Sementara, menanggapi insiden tersebut, Zainullah ketua Aliansi Pemuda Reformasi mengatakan, tidak membenarkan insiden pemukulan yang dilakukan anggotanya saat audensi.

Namun, imbuh Zainullah, dirinya tidak menampik, atas apa yang dilakukan oleh anggotanya itu, tentunya juga beralasan.

Baca Juga :  September 2018, Harga Elpiji 3Kg di Sampang Masih Melambung

Menurutnya, tindakan yang dilakukan anggotanya dikarenakan merasa sakit hati, terhadap dr.Beni Irawan yang dianggap menyatakan keluarga pasien berbohong.

“Saat audiensi, ada beberapa jawaban yang tidak memuaskan bagi kami,” ujarnya, Rabu (12/07) kemarin.

Meski disisi lain, ungkap Zainullah, pihaknya tidak membenarkan insiden tindakan pemukulan yang dilakukan anggotanya tersebut.

“Intinya, kami tidak membenarkan tindakan anggota kami,” imbuhnya.

Akan tetapi, ia berharap insiden yang terjadi tidak mengaburkan tuntutan utama dari pihaknya, dan berharap insiden itu tidak dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab, sebagai kepentingan personal.

Berita Terkait

Maling Asal Sampang Gagal Mencuri ‘Amal’
Dapur MBG di Bangkalan Bisa Jadi Percontohan
Warga Sampang Diimbau Waspada Dampak Bediding
Putusan Perkara ‘Syamsiyah’ Masih Teka-Teki
Menteri Imipas Tekankan Pentingnya Ketahanan Pangan
Polres Sumenep Ciduk Pelaku Cabul Siswi MTs
DPRD Sumenep Diharapkan Selaras Dengan Pemerintah Daerah
Perkuat Soliditas, Wujudkan Pemasyarakatan Kondusif

Berita Terkait

Rabu, 30 Juli 2025 - 22:08 WIB

Maling Asal Sampang Gagal Mencuri ‘Amal’

Rabu, 30 Juli 2025 - 17:03 WIB

Dapur MBG di Bangkalan Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 30 Juli 2025 - 12:31 WIB

Warga Sampang Diimbau Waspada Dampak Bediding

Selasa, 29 Juli 2025 - 16:54 WIB

Putusan Perkara ‘Syamsiyah’ Masih Teka-Teki

Selasa, 29 Juli 2025 - 11:25 WIB

Menteri Imipas Tekankan Pentingnya Ketahanan Pangan

Berita Terbaru

Caption: inisial MA, pelaku pencurian kotak amal masjid, saat digelandang polisi ke Mako Polsek Sokobanah, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Maling Asal Sampang Gagal Mencuri ‘Amal’

Rabu, 30 Jul 2025 - 22:08 WIB

Caption: Penasehat Khusus Presiden Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Jenderal Erwin Charara Rusmana), saat mengecek fasilitas dapur SPPG di Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

Dapur MBG di Bangkalan Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 30 Jul 2025 - 17:03 WIB

Caption: Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Candra Rhomadani Amin.

Daerah

Warga Sampang Diimbau Waspada Dampak Bediding

Rabu, 30 Jul 2025 - 12:31 WIB

Caption: Didiyanto dan Achmad Bahri, dua kuasa hukum terdakwa 'Syamsiyah' saat diwawancara usai sidang putusan sela, di Pengadilan Negeri Sampang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Putusan Perkara ‘Syamsiyah’ Masih Teka-Teki

Selasa, 29 Jul 2025 - 16:54 WIB

Caption: Menteri Imipas (Agus Andrianto), menanam bibit edamame dan kubis di lahan SAE L’Sima, Kabupaten Malang, (foto istimewa).

Nasional

Menteri Imipas Tekankan Pentingnya Ketahanan Pangan

Selasa, 29 Jul 2025 - 11:25 WIB