Sampang,- Tidak hanya peduli terhadap difabel, Persatuan Wartawan Sampang (PWS) juga berbagi kebahagian kepada anak yatim, Senin (19/08/24).
Hal itu terlihat, saat para pewarta tersebut menyambangi Horriyah (40), warga Desa Omben, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.
Dirinya harus menjadi tulang punggung bagi ke empat anaknya, setelah suaminya meninggal dunia saat pandemi covid-19.
Lebih memperihatinkan, Horriyah bersama anaknya yang yatim, hidup serba kekurangan dan tidak mempunyai tempat tinggal tetap.
Abdul Qodir anggota PWS mengatakan, prioritas dalam serangkaian HUT organisasi yang ke-10 ini, dikemas dengan kegiatan berbagi.
“Selain peduli difabel, kami juga berbagi kepada anak yatim yang ada di Dusun Sangsang Desa Omben,” ujarnya.
Sebelumnya, ia mendapat informasi dari masyarakat, jika ada seorang ibu yang tinggal bersama ke empat anaknya yang yatim.
“Hal itu jadi perhatian kami, sehingga rekan-rekan PWS sepakat untuk menyambangi, dan koordinasi dengan tokoh setempat,” terang Abdul Qodir.
Dalam sambangannya tersebut, selain memberikan bantuan sosial, pihaknya juga ingin memastikan kondisi kehidupan mereka.
“Kami disambut tangis haru, meski sedikit bantuan yang diberikan, mudah-mudahan mengurangi beban kebutuhan mereka,” ungkapnya.
Wartawan yang kerab disapa Cak Adon ini berharap, ada perhatian khusus kepada mereka dari pemerintah setempat.
“Kami hanya minta, tolong bantu mereka, apalagi sosok ibunya harus mencukupi kebutuhan empat anaknya yang yatim,” pungkasnya.
Meski demikian, imbuh Cak Adon, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada partisipan yang telah mensupport kegiatannya.
“Hal senada seperti disampaikan ketua, semoga serangkaian acara HUT PWS ke-10 yang dikemas kegiatan baksos ini, bermanfaat,” pungkasnya.
Sementara itu, Horriyah saat disambangi anggota PWS merasa terharu, atas kepedulian wartawan Sampang terhadap keluarganya.
“Terima kasih, semoga bantuan yang diberikan dapat diganti dengan rezeki lebih besar, anak kami senang,” ucapnya sembari meneteskan air mata.