Sampang,- Pria berinisial MM dan MT, terpaksa dilaporkan ke polisi, Senin (6/10/25) malam.
Pasalnya, dua oknum karyawan Bank Jatim Sampang Unit Omben ini, diduga melakukan pelecehan seksual.
Perbuatan tak senonohnya, dilakukan terhadap seorang siswi SMKN yang sedang magang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kejadian tersebut, terjadi pada Senin (29/9) lalu, saat korban diminta MM (karyawan bank) sebagai customer service.
Tugas korban, memverifikasi data penerima bantuan kemiskinan ekstrem di Kantor Bank Jatim Unit Omben.
Namun, disaat meminta uang untuk penerima bantuan, MM menyerahkan dengan cara memegang tangan korban.
“Perlakukan tersebut berulang kali, bahkan sembari meraba bagian belakang sensitif putri saya,” ujar DF ayah korban.
Merasa risih atas perbuatan MM, kata DF, putrinya menegur agar tidak mengulanginya kembali.
“Namun, MM mengulangi lagi, disaat keesokan hari putri saya melaksanakan tugas sebagai customer service,” ketus DF.
Ironisya, perlakuan tak senonoh MM seolah didukung MT (security bank), dan mengatakan agar korban menghendaki kemauan MM.
“Kenapa kog tidak mau sama bapak (MM), kan enak beliau sudah matang, kamu minta apapun pasti dikasih, tinggal gini saja,” ucap DF menirukan MT.
Dilain sisi, ucapan tersebut membuat geram ayah korban, karena sering kali dilontarkan MT kepada korban.
“Sering diucapkan, apalagi putri saya satu mobil saat berangkat maupun pulang dari Bank Jatim Unit Omben ke Bank Jatim Cabang Sampang,” pungkasnya.
Oleh sebab itu, tegas DF, dia bersama putrinya melaporkan perbuatan MM dan perlakuan MT ke polisi.
Terpisah, Plh Kasi Humas Polres Sampang AKP Eko Puji Waluyo, membernarkan adanya laporan tersebut.
“Betul sekali, ada pelaporan diduga terkait pelecehan seksual,” ujar Eko, saat dikonfirmasi via whatsappnya, Selasa (7/10) siang.
Kendati demikian, laporan tersebut masih dalam proses penyelidikan.
“Hal ini masih dalam lidik oleh Satreskrim Polres Sampang,” pungkas Eko kepada rega media.
Sementara hingga berita ini dipublikasikan, Pemimpin Bank Jatim Cabang Sampang Erny Dewi S, dikonfirmasi belum merespon.
Bahkan, Bagian Umum Bank Jatim setempat Wisnu, saat dikonfirmasi melalui telepon whatsappnya, tidak aktif.
Penulis : Harry
Editor : Redaksi