Sampang,- Kasus dugaan pelecehan seksual oknum karyawan Bank Jatim Cabang Sampang, bergulir.
Meski dilaporkan ke polisi, karyawan berinisial MM dan MT ini, juga menjadi atensi kantor pusat Bank Jatim.
Pasalnya, dugaan tidak pidana pelecehan tersebut, dilakukan terhadap seorang siswi SMKN yang magang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemimpin Bank Jatim Cabang Sampang, Erny Dewi S mengaku, pihaknya sudah menindak lanjuti dugaan pelecehan seksual oknum karyawannya.
“Ini telah kami tindak lanjuti,” ujar Erny, dikutip dari salah satu media online, Rabu (8/10/25) siang.
Ia mengungkapkan, dirinya ke Surabaya untuk menghadiri pemanggilan dari Direktur Bank Jatim.
“Kami rapat di kantor pusat,” ungkap Erny saat dikonfirmasi awak media melalui via whatsappnya, Selasa (7/10) kemarin.
Menurut Erny, setelah adanya informasi tersebut, pihaknya langsung melakukan pemanggilan kepada bersangkutan.
“Sudah kami panggil semuanya, minta klarifikasi dan juga informasinya. Saat proses, ternyata sudah viral,” ujarnya.
Oleh sebab itu, untuk tindak lanjut penanganan kasus tersebut, pihaknya melaporkan ke kantor pusat.
“Masih diproses dan ditindak lanjuti. Doakan ya semoga lancar urusan saya,” pungkas Erny.
Untuk diketahui, dugaan pelecehan seksual oknum karyawan Bank Jatim Unit Omben, terjadi pada Senin (29/9) lalu.
Saat itu, korban diminta MM (karyawan bank) sebagai customer service.
Tugas korban, memverifikasi data penerima bantuan kemiskinan ekstrem.
Namun, disaat korban meminta uang untuk penerima bantuan, MM menyerahkan dengan cara memegang tangan korban.
Perlakukan tersebut berulang kali, bahkan sembari meraba bagian belakang sensitif korban.
Penulis : Harry
Editor : Redaksi