Wanita Hamil Tujuh Bulan Jadi Korban Penjambretan di Sumenep

- Jurnalis

Senin, 2 Mei 2016 - 09:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Foto

Ilustrasi Foto

Ilustrasi Foto
            Ilustrasi Foto

Sumenep (rmn.com) – (02/05) Nasib sial menimpa Mailis Zabeth (21), warga Perum Maranggi Mas Kelurahan Kepanjin Kecamatan Kota Sumenep, menjadi korban penjambretan yang terjadi didepan Kantor PDAM Sumenep ternyata seorang perempuan yang tengah hamil tujuh bulan.

Sebelum jambret merampas tasnya, korban dibuntuti pelaku sejak lapangan tenis, sebelah selatan Musium Keraton atau Labang Mesem, pelaku yang terdiri dari dua orang berboncengan dengan wajah ditutupi jaket hitam milik pelaku.

Baca Juga :  KPU Gorontalo "Menang" di MK, Paslon Nelson Hendra Akan Ditetapkan Sebagai Calon Terpilih

“Usai shalat maghrib saya hendak menjemput suami saya yang datang dari kampus STAIN Pamekasan di Terminal Aryawiraraja Sumenep, diengah jalan saya malah kena jambret, pelakunya dua orang mas, mereka langsung menarik tas saya hingga membuat saya jatuh”, jelas Mailis kepada regamedianews di lokasi kejadian.

Dua jambret yang membawa kabur tas cokelat berisi surat-surat penting seperti SIM, KTP, Kartu ATM BCA dan sejumlah uang milik korban mengalami cidera dibagian lutut, tak hanya itu, korban yang tengah mengandung itu mengeluarkan air ketuban setelah terpelanting jatuh dari atas motornya.

Beberapa menit setelah kejadian, suami korban yang menjadi dosen di STAIN Pamekasan tiba dilokasi dan langsung membawa istrinya yang jadi korban jambret itu ke rumah sakit. (tim)

Berita Terkait

BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Reward Prestisius Asian Local Currency Bond Award 2025
Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional
Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon
Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7
Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim
Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan
Santri Gotong Royong Bantu Pembangunan Pesantren Bukanlah Eksploitasi
Kisah Jamaah Rela Tidur di Trotoar Demi Ikuti Haul Solo 2025

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 09:29 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Reward Prestisius Asian Local Currency Bond Award 2025

Senin, 10 November 2025 - 10:38 WIB

Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 21:18 WIB

Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:11 WIB

Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:43 WIB

Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim

Berita Terbaru

Caption: mahasiswa terpilih dari berbagai kampus di Jawa Timur, mengikuti apel penerimaan peserta magang di Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 Nov 2025 - 23:03 WIB