Sampang (Rega Media) – Dihari ketiga (11/05) Siswa SMPN 1 Kedungdung berantusias mengerjakan ujian nasional diruangan memperihatinkan karena diruang kelas banyak sekali dinding mengelupas, kayu rapuh, atap bocor dan pelafon berlubang dengan tidak berpintu.
Sementara banyaknya siswa yang seharusnya mengikuti ujian nasional di SMPN 1 Kedungdung Laki-laki 133 dan Perempuan 162 Siswa dengan jumlah keseluruhan 195 dari 10 lembaga yang bergabung, tapi masih ada 4 siswa tidak hadir, 3 siswa tanpa ada keterangan sama sekali dan 1 siswa beralasan sakit saat ini sedang dirawat disalah satu rumah sakit disurabaya, ungkap Sholeh bagian tata usaha (TU), “soal siswa yang tidak hadir dari sekolah yang bergabung bukan berasal dari SMPN 1 Kedungdung” imbuhnya.
Subaidi Kepala Sekolah SMPN 1 Kedungdung sudah mewanti-wanti ke semua siswa agar tetap semangat dan waspada mengikuti ujian nasional, juga berhati-hati saat memasuki ruangan karena tidak ada pilihan ruangan lagi yang bisa ditempati oleh siswa. Berharap ke instansi terkait bersama-sama melaksanakan evaluasi segera memberikan rasa simpati dan peduli memperbaiki untuk menghindari adanya korban jiwa disebabkan robohnya ruangan.
Salah satu pengawas UN mengungkapkan ke wartawan regamedianews.com ada perasaan takut setiap kali masuk keruangan kelas karena melihat kondisi atapnya sudah rusak parah “saya bukan hanya mengawasi peserta ujian saja tapi juga mengawasi atap – atap yg rusak”. (adi)