Mendekati Bulan Ramadhan Harga Sembako Melonjak

Dua pedagang menwarkan berbagai jenis bumbu kepada pengunjung di Pasar Badung, Denpasar, Bali, Kamis (13/11). Harga berbagai kebutuhan terutama bahan bumbu, sayuran dan buah-buahan di Bali meningkat secara perlahan hingga 2 kali lipat akibat adanya wacana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, menjelang Hari Raya Galungan pada bulan Desember dan dampak kemarau panjang yang berimbas pada hasil pertanian. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/Rei/pd/14.

Dua pedagang menwarkan berbagai jenis bumbu kepada pengunjung di Pasar Badung, Denpasar, Bali, Kamis (13/11). Harga berbagai kebutuhan terutama bahan bumbu, sayuran dan buah-buahan di Bali meningkat secara perlahan hingga 2 kali lipat akibat adanya wacana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, menjelang Hari Raya Galungan pada bulan Desember dan dampak kemarau panjang yang berimbas pada hasil pertanian. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/Rei/pd/14.

Bangkalan (Rega Media) – Harga sejumlah kebutuhan pokok di Kabupaten Bangkalan mengalami lonjakan sebulan sebelum Ramadan, bahkan di pasar tradisional Ki Lemah Duwur, lonjakan harga sembako tersebut terjadi sejak dua hari lalu. (18/05)

“Harga naik, jumlah pasokan bahan dari petani minim karena hasil panen yang buruk,” keluh  Marfu’ah pedagang sembako di asar Ki Lemah Duwur.

Ia menyebutkan harga cabai, bawang merah, dan bawang putih naik mulai dari Rp 2 ribu hingga Rp 4 ribu, biasanya, harga akan semakin meroket mendekati momen bulan puasa. “Banyak pembeli yang mengeluh,”ucapnya.

Pantauan regamedianews.com, kenaikan harga juga terjadi pada daging ayam dan sapi, harga daging ayam naik dari Rp 28 ribu menjadi Rp 30 ribu per Kg, sedangkan harga daging sapi naik dari Rp 100 ribu menjadi Rp105 ribu per Kg. “Permintaan banyak, sementara harga hewan hidupnya naik,” terang Halimah penjual daging sapi.

Sementara itu, anggota DPD RI, Ahmad Nawardi berjanji mendesak pemerintah agar melakukan operasi pasar untuk menekan harga bahan pokok menjelang bulan Ramadhan. “Harga harus dikontrol biar tidak semakin melonjak,” tandasnya.‎ (gus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *