Warga Bangkalan Rendah Pemahaman Hewan Kawin Suntik

- Jurnalis

Rabu, 1 Juni 2016 - 16:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

images (7)

Bangkalan (regamedianews) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan bekerja ekstra dalam meningkatkan produktifitas hewan ternak sapi, saat ini estimasi ternak sapi di kabupaten itu cukup rendah.

Salah seorang petugas Inseminasi Buatan di wilayah Kecamatan Konang Bangkalan, Robby mengatakan menyusutnya produktifitas ternak sapi disebabkan ada beberapa faktor, diantaranya belum terealisasinya program Inseminasi Buatan (Kawin Suntik) secara keseluruhan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“SDM-nya masih rendah, sehingga mereka tidak mau mengawinkan ternaknya dengan cara kawin suntik,” kata Robby, (01/06).

Baca Juga :  GKS Sentil HCML, Deadline Paket CSR di Mandangin Berakhir

Menurutnya, tidak hanya enggan mengikuti program Inseminasi Buatan, para peternak sapi di Bangkalan juga enggan untuk menjaga kesehatan ternak secara berkala.“Akibatnya, banyak ternak sapi yang terlihat kurang sehat sehingga berimbas pada pertumbuhan sapi,” katanya.

Dengan faktor tersebut mengharuskan pemerintah daerah harus bekerja ekstra dalam memberikan penyuluhan serta pemahaman kepada masyarakat ternak sapi. Harapan kedepan, produksi sapi dapat meningkat sebagai mana yang diinginkan pemerintah pusat.

Baca Juga :  Sekolah TK dan KB di Sampang Mulai Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

Ia mengaku, bila masyarakat tetap menggunakan pola seperti ini tentunya akan menghasilkan hasil yang kurang sempurna. Salah satu contoh, hasil perkawinan kerdil, berpotensi penyakit kulit, dan mudah terserang penyakit panas.

“Namun, bila pola fikir masyarakat berubah, saya yakin, kedepan kita bisa memaksimalkan hasil produksi ternak sapi,” tandasnya. (muh)

 

Berita Terkait

Bupati Bangkalan: Pemangkasan TKD, Ujian Otonomi Daerah
Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang
PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’
Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum
Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK
Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan
Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 09:53 WIB

Bupati Bangkalan: Pemangkasan TKD, Ujian Otonomi Daerah

Sabtu, 13 Desember 2025 - 16:48 WIB

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 02:34 WIB

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Jumat, 12 Desember 2025 - 15:15 WIB

Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum

Kamis, 11 Desember 2025 - 14:53 WIB

Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan

Berita Terbaru

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim, sampaikan sambutan saat seminar nasional dan refleksi akhir tahun 2025 Asosiasi Pengajar Hukum Administrasi Negara (APHTN-HAN) Jawa Timur, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Bupati Bangkalan: Pemangkasan TKD, Ujian Otonomi Daerah

Minggu, 14 Des 2025 - 09:53 WIB

Caption: Ketua Umum MUI Sampang terpilih, KH Itqon Bushiri, diwawancara usai Musda di Aula Hotel Bahagia, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang

Sabtu, 13 Des 2025 - 16:48 WIB

Caption: pamflet DPO dua tersangka kasus penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Des 2025 - 09:17 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB