Temukan Sampel Vaksin Palsu, Kemenkes Vaksinasi Ulang

- Jurnalis

Selasa, 12 Juli 2016 - 09:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

images

Jakarta (regamedianews) – Satuan Tugas (Satgas) penanggulangan vaksin palsu menggelar rapat untuk membahas perkembangan dari kasus vaksin palsu di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan. Rapat tersebut dihadiri oleh Menteri Kesehatan, Bareskrim Polri dan Badan POM serta Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Dari hasil rapat tersebut, BPOM telah melakukan penelusuran wilayah dan mendapati 37 fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) yang berada di 9 Provinsi, dengan vaksin tidak resmi, dengan jumlah sampel sebanyak 39 jenis.

“Sembilan provinsi itu terdapat di Pekan Baru, Palembang, Bandar Lampung, Serang, DKI Jakarta, Bandung, Surabaya, Pangkal Pinang dan Batam,” kata Direktur Pengawasan Distribusi Obat, BPOM Arustiono di Kemenkes, Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2016).

Dari 39 sampel yang diduga palsu, BPOM telah melakukan uji laboratorium dan menemukan empat sampel palsu, serta satu yang diduga palsu karena label tidak sesuai dengan isi.

Baca Juga :  Kombes Panca Putra Simanjuntak Menggantikan Brigjen Aris Budiman sebagai Dirdik KPK

Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan akan melakukan vaksinasi ulang di beberapa tempat, salah satunya yang akan segera diselenggarakan di Ciracas, Jakarta Timur pekan depan.

“Tidak semuanya palsu, jadi belum di semua tempat dilakukan,” ucap Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan, Maura Linda Sitanggang. (*)

 

Berita Terkait

BPJS Ketenagakerjaan Raih Platinum Rank ASRRAT 2025
BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Reward Prestisius Asian Local Currency Bond Award 2025
Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional
Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon
Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7
Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim
Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan
Santri Gotong Royong Bantu Pembangunan Pesantren Bukanlah Eksploitasi

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:19 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Raih Platinum Rank ASRRAT 2025

Jumat, 21 November 2025 - 09:29 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Reward Prestisius Asian Local Currency Bond Award 2025

Senin, 10 November 2025 - 10:38 WIB

Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 21:18 WIB

Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:11 WIB

Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7

Berita Terbaru

Caption: aksi demo GMNI, Syaifus Suhada' lantang dibarisan depan mendesak Kejari Pamekasan bertindak secara tegas berantas korupsi, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Des 2025 - 19:02 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim (kiri), saat acara Pameran Karya dan Awarding Workshop Revitalisasi Alun-Alun Bangkalan yang diselenggarakan Ikatan Arsitek Indonesia, (dok. foto istimewa).

Daerah

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Des 2025 - 11:26 WIB

Caption: anggota Satreskrim Polsek Tambelangan, saat menangkap kakek pelaku persetubuhan anak dibawah umur, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Bejat!, Kakek di Sampang Setubuhi Anak Dibawah Umur Hingga Hamil

Selasa, 9 Des 2025 - 07:23 WIB