Penetapan PJ Terkesan Molor, Warga Desa Panyerangan Datangi Kantor Kecamatan Pangarengan

- Jurnalis

Senin, 18 Juli 2016 - 07:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Desa Panyerangan

Sampang (regamedianews) – Kurang lebih sepuluh orang perwakilan dari Desa Panyerangan mendatangi Kantor Kecamatan Pangarengan guna meminta kejelasan tentang penetapan PJ Desa Panyerangan yang terkesan molor, warga menilai tidak ada ketegasan terkait keputusan siapa yang layak untuk menjadi PJ Desa Panyerangan. (18/07)

Kedatangan warga ditemui langsung oleh Camat Pangarengan Sahari Ismail dan Kasi Pemerintahan Haris Hamarianto, warga bukan hanya mencari kejelasan akan tetapi warga berangkat dengan rasa kekecewaan terhadap pelayanan Plt Desa Panyerangan yang kurang begitu memuaskan, warga mengeluh dan menilai seolah-olah pelayanannya lambat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Camat Pangarengan mengatakan, pembentukan PJ Desa Panyerangan sudah diajukan ke Bupati Sampang, namun sampai saat ini masih belum ada jawaban dan keputusan, “sebelum lebaran saya sudah menemui Bupati namun  belum bisa ditemui, karena saat itu dalam keadaan sakit, saya berharap kepada warga Desa Panyerangan agar bersabar” jelasnya, “terkait keluhan warga tentang pelayanan Plt Desa Panyerangan yang kurang memadai, kami akan tindak lanjuti hal tersebut” imbuhnya.

Baca Juga :  Dinkes KB Sampang Launching Program Cek Kesehatan Gratis

Salah satu warga Desa Panyerangan  tak mau dikorankan mengatakan, terkait penetapan PJ Desa Panyerangan dirinya berharap kepada Pemerintah bisa bersifat netral dan bisa memilih mana yang pantas jadi PJ, berharap kepada Plt Desa Panyerangan bisa mengayomi serta menjalankan tugasnya dengan sebaik mungkin, bersifat adil dan jangan sampai terkesan pilih kasih. Insan media berusaha menghubungi Plt akan tetapi gagal untuk ditemui, karena saat warga mendatangi Kantor Kecamatan Pangarengan Pltnya langsung keluar.

Baca Juga :  Tim Cobra Ketemu Cobra Aslinya, Arsal: Saya Takut Dipatuk

Ketua Jatim Corruption Watch (JCW) Sampang H. Moh. Tohir sangat menyayangkan dengan kejadian ini karena tidak seorangpun petugas dari polsek setempat yang mengamankan, kalau dibilang kejadian ini tidak tahu kemana fungsi Babinkamtibmas, segala bentuk kegiatan masyarakat tidak menutup kemungkinan akan merubah situasi keamanan dan ketertiban masyarakat. (yat/har)

 

Berita Terkait

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’
Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum
Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK
Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan
Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana
Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi
GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 02:34 WIB

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Jumat, 12 Desember 2025 - 15:15 WIB

Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum

Kamis, 11 Desember 2025 - 14:53 WIB

Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan

Kamis, 11 Desember 2025 - 08:39 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:10 WIB

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Berita Terbaru

Caption: pamflet DPO dua tersangka kasus penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Des 2025 - 09:17 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB