Komisi IX DPR RI Dukung Kenaikan Harga Rokok

- Jurnalis

Selasa, 23 Agustus 2016 - 08:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Ilustrasi

Gambar Ilustrasi

Gambar Ilustrasi
Gambar Ilustrasi

Jakarta (regamedianews) – Anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay mengapresiasi rencana pemerintah untuk mengkaji kenaikan harga rokok menjadi dua kali lipat sekira Rp50 ribu. Dengan catatan bertujuan untuk mengurangi dan memberhentikan masyarakat mengonsumsi rokok demi kesehatan.

“Saya mengapresiasi niat baik dari pemerintah jika memang kenaikan harga rokok ditujukan untuk memberhentikan dan mengurangi orang mengonsumsi rokok. Karena itu akan berimplikasi positif bagi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Secara pribadi saya mendukung kebijakan itu,” tuturnya, Selasa (23/8/2016).

Baca Juga :  Pilkada 2017, Jokowi Ajak Kedepankan Persaudaraan Dan Persatuan Bangsa

Sebelum menerapkan kebijakan tersebut, pemerintah harus melakukan kajian serius dan komprehensif. Sebab, persoalan rokok ini tidak sesederhana yang dibayangkan karena akan melibatkan banyak sektor dari unsur pemerintah sendiri. “Ini akan berkaitan dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian. Kemudian Kementerian Pertanian, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Keuangan. Di  DPR juga sama ada Komisi IX, Komisi IV, Komisi VI dan Komisi XI,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sehingga, wacananya harus dibicarakan secara serius. Jika hanya ditujukan untuk meningkatkan pendapatan negara melalui cukai, maka harus diperhatikan dampak sosial dan ekonomi yang muncul di tengah masyarakat. “Kalau hanya cukai, berarti tujuannya tidak untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan itu harus dipikirkan lebih matang lagi, karena bisa jadi kenaikan harga rokok bukan menguntungkan masyarakat akan tetapi hanya segelintir kelompok masyarakat yaitu pengusaha besar rokok. Kalau perusahaan kecil saya pikir bisa gulung tikar karena tidak sanggup untuk menghadapi persaingan pasar,” imbuhnya. (*)

Baca Juga :  Elektabilitas PPP Anjlok, Kepemimpinan Suharso Disoroti

Berita Terkait

Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon
Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7
Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim
Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan
Santri Gotong Royong Bantu Pembangunan Pesantren Bukanlah Eksploitasi
Kisah Jamaah Rela Tidur di Trotoar Demi Ikuti Haul Solo 2025
SKK Migas Dorong Peran Strategis Media Dalam Ketahanan Energi Nasional  
Raden Panji Mohammad Noer Sosok Pemimpin Visioner

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 21:18 WIB

Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:11 WIB

Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:43 WIB

Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim

Senin, 13 Oktober 2025 - 23:19 WIB

Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan

Senin, 13 Oktober 2025 - 07:12 WIB

Santri Gotong Royong Bantu Pembangunan Pesantren Bukanlah Eksploitasi

Berita Terbaru

Caption: konferensi pers, Kasat Reskrim Polres Pamekasan ungkap kasus pembunuhan pria dengan cara dibacok dan dibakar, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polres Pamekasan Dalami Pembunuhan Pria Sokobanah

Sabtu, 8 Nov 2025 - 10:24 WIB

Caption: Kasat Lantas Polres Sampang AKP Sigit Ekan Sahudi, saat memberikan imbauan kepada pengendara sepeda motor, (dok. Polantas Sampang).

Daerah

Polantas Sampang Beri Tips Berkendara Aman Saat Hujan

Sabtu, 8 Nov 2025 - 08:18 WIB

Caption: konferensi pers, Kasat Reskrim Polres Pamekasan ungkap kasus pembunuhan pria dengan cara dibacok dan dibakar, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Pelaku Pembakaran Jasad Pria di Pamekasan Terungkap

Jumat, 7 Nov 2025 - 22:17 WIB