Tambatkan Perahu, Nelayan Sreseh Enggan Melaut

- Jurnalis

Selasa, 23 Agustus 2016 - 08:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

IMG_20160823_103324

Sampang (regamedianews) – Pertengahan bulan Agustus cuaca tak mendukung untuk para nelayan Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang, sehingga satu minggu terahir ini para nelayan enggan melaut. Nelayan lebih memilih menambatkan perahunya dari pada melaut disaat cuaca ekstrim seperti bulan ini.

Pantauan regamedianews.com dilapangan, perahu nelayan  diantaranya banyak yang ditambatkan dipinggir pantai, mengingat cuaca kurang mendukung. Dan sebagian dari mereka hanya duduk di pinggir pantai sambil memandang ke laut lepas.

Baca Juga :  Tingkatkan Kreasi Dan Inovasi Pemuda, Disporabudpar Sampang Gelar Jambore Pemuda Daerah

Seperti dikatakan nelayan Desa Noreh Kecamatan Sreseh, Ali Muksin (42 th), Angin kecang dalam satu minggu ini para nelayan enggan melaut, karena cuaca sangat ekstrim dan kurang mendukung untuk nelayan di sini, angin kecang disertai ombak besar biasanya terjadi dipertengahan bulan Agustus. Selain itu, para nelayan banyak yang enggan  melaut karena khawatir terjangan angin dan ombak besar bisa saja membahayakan kita.

Baca Juga :  Polres Bangkalan Tangkap 23 Tersangka Narkotika Dalam Waktu Singkat

“Ya rata rata warga disini mayoritas mengandalkan penghasilan dari hasil laut, karena Desa Noreh termasuk daerah pesisir pantai selatan, biasanya setiap hari kalau cuaca normal penghasilan dari melaut sampai 100 ribu perhari, itupun tergantung musim. Namun kalau cuaca tidak mendukung seperti sekarang ini para nelayan kebanyakan menambatkan perahunya dan memperbaikinya, seperti memperbaiki jaring dan alat penangkap ikan lainnya,” ujarnya, Selasa (23/08/2016).  (d2)

Berita Terkait

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas
Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut
Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas
H. Supriadi Owner Rokok Makayasa Sabet Penghargaan SMSI Award 2025
Merasa Difitnah, PT LIL Akan Tempuh Jalur Hukum
Pengurus SMSI Madura Raya Dikukuhkan
Sesdirjendikti Apresiasi Budidaya Lele Probiotik Inovasi UTM
Bupati Sampang Raih SMSI Award 2025, Katagori Kepala Daerah Inovatif Tata Kelola Pembangunan di Madura
Berita ini 109 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:03 WIB

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 15:58 WIB

Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:02 WIB

Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas

Kamis, 29 Mei 2025 - 21:14 WIB

H. Supriadi Owner Rokok Makayasa Sabet Penghargaan SMSI Award 2025

Kamis, 29 Mei 2025 - 20:39 WIB

Merasa Difitnah, PT LIL Akan Tempuh Jalur Hukum

Berita Terbaru

Caption: potongan video viral Bus Pahala Kencana terbakar saat melintas di jalan raya Paterongan Bangkalan Madura.

Peristiwa

Bus Pahala Kencana Hangus Terbakar di Bangkalan

Minggu, 1 Jun 2025 - 19:00 WIB

Caption: Petugas Rutan Sampang didampingi TNI-Polri, saat memberikan pembinaan kepada para narapidana (napi).

Daerah

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:03 WIB

Caption: David Ahmad aktivis Gorontalo Utara saat berorasi ketika aksi demonstrasi, (dok. regamedianews).

Daerah

Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut

Sabtu, 31 Mei 2025 - 15:58 WIB

Caption: Ketua PKK Kabupaten Sampang (Selviana Slamet Junaidi) menyapa langsung orang tua anak penyandang disabilitas di Pendopo Trunojoyo.

Daerah

Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:02 WIB