Taman Pemkab Sampang Kerapkali di Jadikan Tempat Mesum

- Jurnalis

Rabu, 31 Agustus 2016 - 08:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

102_5331

Sampang (regamedianews) – Lemahnya pengelolaan dan pengawasan Taman didepan Kantor Pemerintahan Kabupaten Sampang kerapkali dijadikan ajang mesum oleh pengunjung muda mudi yang menganggapnya bebas dari sorotan masyarakat, sehingga tidak sungkan melakukan perbuatan mesum.

Melakukan mesum di taman depan kantor Pemkab Sampang tidak hanya dilakukan disaat malam hari tapi pada saat siang hari (27/08), ironisnya ada pengunjung nekat melakukannya karena disebabkan minimnya Poster Peringatan juga lemahnya pengawasan dari pengelola area taman tersebut, sehingga dengan kondisi itu pengelola taman perlu memperketat pengawasan dan pembatasan jam pengunjung.

Baca Juga :  Karyawan PT GLP Pacu Semangat 2 Juta Jam Kerja Aman

Untuk meminimalisir hal berbau mesum reporter regamedianews.com mengkonfirmasi Kasatpol PP (Kepala Satuan Polisi Pamong Praja) Kab. Sampang Hamdani melalui Kasi Ops Mohammad Sadik, lewat telpon selulernya menjelaskan “pengawasan dari kami hanya dilakukan satu kali dalam seminggu, karena bukan ditaman kota saja melainkan tempat lain yang dinilai berpotensi dijadikan tempat mesum seperti tempat wisata gua lebar”.

“terkait kejadian itu mungkin melakukannya setelah kami berangkat operasi ketempat  lain, karena sebelum kami berangkat pengunjung duduk sewajarnya. Pengelolaan dan pengawasan juga kewenangannya Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sampang.” imbuhnya. (31/08/2016)

Baca Juga :  Kapolres Gorut Ajak Semua Pihak Atensi Terhadap Perlindungan Anak

Ditempat terpisah Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kab. Sampang H. Moh. Suhrowardi Melalui Kabid Pertamanan dan Dekorasi Kota Ach. Huzaini menjelaskan “Pantauan saya selama ini ditaman kota tidak ada pengunjung yang berbuat mesum dan pengawasan taman kota memang
tanggung jawab BLH, untuk pengawasanya dilakukan selama satu minggu penuh hanya hari minggu yang libur,  itupun dilakukan pada malam hari saja”. (adi/har)

Berita Terkait

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional
Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 10:39 WIB

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Senin, 29 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:34 WIB

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Desember 2025 - 13:08 WIB

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Berita Terbaru

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB

Caption: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan dr.Saifuddin, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Selasa, 30 Des 2025 - 10:39 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono ungkap kasus kriminalitas selama tahun 2025 yang mendominasi, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang

Selasa, 30 Des 2025 - 08:59 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman dan Wakil Bupati Pamekasan Sukriyanto, di Peringgitan Pendopo Ronggosukowati, (dok. foto istimewa).

Daerah

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Des 2025 - 20:34 WIB