Diduga Sakit Jiwa, Pemuda Asal Desa Taddan Lompat Kelaut

- Jurnalis

Rabu, 23 November 2016 - 10:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

img-20161121-wa0017

Sampang (regamedianews.com) – Warga Desa Taddan dikejutkan dengan salah satu pemuda nekad melakukan aksi bunuh diri dengan cara melompat dari atas pelabuhan di desa Taddan Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang. Temuan di lapangan, korban bernama Saweri (28 th) warga Dusun Sorogan Tegginah Desa Tambaan  Kecamatan Camplong,  dirinya diduga mengalami gangguan kejiwaan.

Menurut salah satu pemancing di pelabuhan, kejadian sekira pukul 11.30 WIB. Korban diketahui melambaikan tangan di tengah laut, berselang beberapa menit tubuh korban menghilang ke dasar laut. Hingga menjelang malam, proses pencarian korban masih dilakukan oleh warga sekitar, dengan menggunakan alat seadanya. Pasca kejadian bunuh diri itu, pelabuhan Taddan mandadak ramai dengan warga yang penasaran ingin melihat langsung ke tempat kejadian.

Brigpol Indarto Anggota Polair setempat mengatakan, ada laporan dari warga bahwa ada orang bunuh diri terjun ke laut. Setelah menerima laporan itu, spontan tiga anggota Polair langsung melakukan pencarian di sekitar pelabuhan Taddan. “Sekitar dua jam lakukan pencarian, namun tim kami dari Polair tidak membuahkan hasil. Jika cuaca bersahabat, maka pencarian akan dilanjutkan malam hari,” ungkapnya hari Minggu kemarin (20/11/2016).

Keesokan harinya pencarian korban akhirnya membuahkan hasil sekitar pukul 8.45 WIB, jasad korban ditemukan oleh tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan PMI Sampang, jasad korban langsung dievakuasi ke atas perahu karet untuk dibawa ke darat. Selanjutnya jasad korban dilarikan ke Puskemas Camplong untuk dilakukan otopsi.

Baca Juga :  Bupati Nelson Siap Santuni Kuliah Dinda, Mahasiswa Poltekes Yang Viral di Medsos

Nurul Hidayat salah satu anggota PMI Sampang mengungkapkan, korban ditemukan mengambang sejauh 500 meter dari lokasi pelabuhan dengan posisi tertelungkup. “Tim pencari dari BPBD dan PMI berhasil menemukan korban tidak jauh dari TKP, dan langsung dilakukan evakuasi, kurang lebih hampir 24 jam tenggelam di laut, jasad korban sudah mengeluarkan bau yang tidak sedap” imbuhnya.  (*)

Berita Terkait

24 Napi Narkotika Pamekasan Dites Urine Mendadak
Desa Parseh Jadi Contoh Pembangunan Gerai KDMP
Habib Alwi: Akhlak Rasulullah Masih Hidup di Madura
Pembangunan Gerai KDMP Sampang Dimulai
Gandeng IAI, Siapkan Wajah Baru Alun-Alun Bangkalan
Polantas Sampang Ajak Mahasiswa Tertib Lalin
Pemkab Pamekasan Perkuat Elektronifikasi Pajak Restoran dan Hotel
Bupati Pamekasan: Usaha Kecil Penggerak Ekonomi Daerah

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 20:56 WIB

24 Napi Narkotika Pamekasan Dites Urine Mendadak

Jumat, 17 Oktober 2025 - 18:16 WIB

Habib Alwi: Akhlak Rasulullah Masih Hidup di Madura

Jumat, 17 Oktober 2025 - 17:43 WIB

Pembangunan Gerai KDMP Sampang Dimulai

Jumat, 17 Oktober 2025 - 15:39 WIB

Gandeng IAI, Siapkan Wajah Baru Alun-Alun Bangkalan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 11:29 WIB

Polantas Sampang Ajak Mahasiswa Tertib Lalin

Berita Terbaru

Caption: tersangka kasus pemerkosaan inisial W, saat diamankan Satreskrim Polres Pamekasan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Gercep, Reskrim Pamekasan Ringkus Pelaku Pemerkosaan

Minggu, 19 Okt 2025 - 11:03 WIB

Caption: tanda panah, seekor belatung yang masih hidup berkeliaran di ompreng MBG, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Jijik !, MBG di Sampang Ditemukan Ada Belatung

Sabtu, 18 Okt 2025 - 08:13 WIB

Caption: Ketua Madura Development Watch (MDW) Sampang, Siti Farida, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

MDW Warning Polres Sampang Soal Pelecehan Siswi

Jumat, 17 Okt 2025 - 22:32 WIB

Caption: petugas Lapas Narkotika Pamekasan melakukan pemeriksaan terhadap sampel urine narapidana, (dok. foto istimewa).

Daerah

24 Napi Narkotika Pamekasan Dites Urine Mendadak

Jumat, 17 Okt 2025 - 20:56 WIB