Presiden RI Joko Widodo Patut Diapresiasi, Saat Temui Massa Aksi Damai 212

- Jurnalis

Senin, 5 Desember 2016 - 01:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

t43

Jakarta  – Langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam merespons perkembangan politik dan hukum di negara ini dinilai cukup baik. Jokowi banyak melakukan safari politik untuk meredam suhu politik yang memanas.

“Suhu politik yang memanas belakangan ini adalah ujian kita sebagai sebuah bangsa,” ujar Panel Barus, salah satu penggerak (Kita Indonesia), dalam siaran pers.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Langkah Presiden Jokowi dalam berkomunikasi dan mengkonsolidasikan segenap komponen bangsa wajib didukung jika kita ingin Indonesia tetap bergerak maju,” imbuhnya.

Baca Juga :  Tiga Orang Jadi Tersangka Pembacokan Saksi Pilkada Sampang

Menurutnya, sikap Jokowi saat menemui peserta aksi Bela Islam III di Monas, patut diapresiasi. “Dengan begitu Presiden menjadi sangat dekat dengan rakyatnya” ucapnya.

Pantauan dilapangan saat itu Presiden Jokowi menyapa ribuan massa aksi 212 dari atas panggung setelah Salat Jumat. Usai Salat Jumat di tenda, Presiden Jokowi beranjak ke panggung, ditemani Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menkopolhukam Wiranto, Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI) Rizieq Shihab, dan sejumlah menteri.

Baca Juga :  Kepala Daerah Pengguna Narkoba akan dipecat Oleh kemendagri

Seperti diketahui, pada Jumat pagi, sekitar jutaan massa umat Muslim memenuhi sekitar ke Silang Monas. Dalam aksi 212 ini, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta telah menyiagakan 500 petugas kesehatan  tersebar di beberapa titik Monas dan bundaran patung kuda. Sementara di lingkungan Monas, petugas menyiagakan 17 pos dan 31 mobil ambulans. (*)

Berita Terkait

BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Reward Prestisius Asian Local Currency Bond Award 2025
Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional
Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon
Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7
Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim
Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan
Santri Gotong Royong Bantu Pembangunan Pesantren Bukanlah Eksploitasi
Kisah Jamaah Rela Tidur di Trotoar Demi Ikuti Haul Solo 2025

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 09:29 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Reward Prestisius Asian Local Currency Bond Award 2025

Senin, 10 November 2025 - 10:38 WIB

Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 21:18 WIB

Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:11 WIB

Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:43 WIB

Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim

Berita Terbaru

Caption: gambar ilustrasi cuaca ekstrem berupa hujan disertai petir, (dok. regamedianews).

Peristiwa

36 Wilayah di Jawa Timur Dihantui Cuaca Ekstrem

Jumat, 21 Nov 2025 - 17:16 WIB

Caption: Electrostatic Precipitator pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Kecamatan Anggrek Gorontalo Utara, (dok. regamedianews).

Daerah

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan

Jumat, 21 Nov 2025 - 16:14 WIB

Caption: Satreskrim Polres Pamekasan tunjukkan barang bukti dan tersangka penganiayaan berinisial P, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Resmob Pamekasan Kembali Ciduk Satu Pelaku Penganiayaan

Jumat, 21 Nov 2025 - 13:59 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi, didampingi Wabup dan Sekda saat pimpin rapat bersama OPD, (sumber foto: Diskominfo Sampang).

Daerah

Bupati Sampang Tekan OPD Tingkatkan Kinerja

Jumat, 21 Nov 2025 - 12:29 WIB