POTRET KEMISKINAN DI JANTUNG KOTA GERBANG SALAM PAMEKASAN

- Jurnalis

Jumat, 6 Januari 2017 - 02:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

20170105_113743

Pamekasan, 06/01 (regamedianews.com) – Catatan awal tahun 2017 ini merupakan babak baru bagi kota yang terkenal dengan sebutan gerbang salam, bila baru baru ini beberapa media melansir bahwa Kemiskinan di Kabupaten Pamekasan mulai dari tahun 2012 hingga 2014, angka kemiskinan yang terdata mencapai 160.300 jiwa atau sekitar 19,54 persen dari penduduk di wilayah Kabupaten Pamekasan, “sungguh fantastik bukan”.

Kemudian tahun 2013 lalu, angka kemiskinan mengalami penurunan sekitar 1 persen dari tahun sebelumnya. Yakni, mencapai 153.100 jiwa atau sekitar 18,45 persen dari keseluruhan penduduk di Pamekasan. Terakhir tahun 2014 lalu, juga mengalami penurunan 1 persen dari tahun 2013. Itu dengan angka kemiskinan mencapai 148.760 jiwa atau sekitar 17,74 persen dari keseluruhan penduduk di wilayah Kabupaten Pamekasan.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemkab Pamekasan Zainal Arifin mengatakan, optimis angka kemiskinan di pamekasan akan menurun namun keoptimisiannya hanya berdasarkan pada komitmen Bupati Pamekasan Achmad Syafii yang menyatakan, akan memberikan bentuk perhatian khusus pada penduduk miskin. Sebab persoalan kemiskinan merupakan masalah yang mendasar. Bahkan, menjadi tanggung jawab bangsa maupun pemerintah daerah.

Pernyataan Bupati tidak berbanding lurus dengan nasib yang dialami oleh Busadin (57 th) warga Kelurahan Gladak Anyar RT 4 RW 1 Kecamatan Kota Pamekasan, Dia tinggal ditepian sungai Belakang Masjid As Syuhada’ Pamekasan dengan gubuk terbuat dari bambu dan sisa – sisa plastik terpal dengan Ukuran 3 kali 5 meter, Busadin di usia tuanya sudah memasuki 57 tahun ini tanpa sanak famili dan harus hidup dengan sekedar upah dari jasa yang ditawarkan para tetanggannya

Baca Juga :  Padang Savana Sajikan Pesona Alam Jember

Muzanni ketua RT 04 RW 1 Gladak Anyar ini juga membenarkan kalau Busadin adalah warganya yang sudah tiga puluh tahun lebih tinggal dilingkungannya. hal serupa juga dikatakan oleh Muzanni kalau Busadin memang belum tersentuh oleh Pemerintah daerah Kabupaten Pamekasan. (Suherman)

 

Berita Terkait

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun
Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting
Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar
Nelayan Arosbaya Protes, Kapal Troll Ancam Nyawa dan Ekosistem Laut
13 Desember 2025, MUI Sampang Gelar Musda ‘Pemilihan Ketua’
Pemkab Sampang Wujudkan Lingkungan Sehat Tanpa Rokok
Kupas Tuntas Tiga Biang Keladi Residivisme
Disperindag Pamekasan Mulai Penataan Kios Pasar Kolpajung

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 17:13 WIB

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun

Jumat, 28 November 2025 - 13:12 WIB

Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting

Jumat, 28 November 2025 - 08:38 WIB

Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Kamis, 27 November 2025 - 22:07 WIB

Nelayan Arosbaya Protes, Kapal Troll Ancam Nyawa dan Ekosistem Laut

Kamis, 27 November 2025 - 17:08 WIB

13 Desember 2025, MUI Sampang Gelar Musda ‘Pemilihan Ketua’

Berita Terbaru

Caption: Bupati Sampang sampaikan sambutan saat rapat paripurna DPRD Sampang, tentang persetujuan APBD tahun 2026, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun

Jumat, 28 Nov 2025 - 17:13 WIB

Caption: Bupati Pamekasan Kholilurrahman sampaikan sambutan, saat pelepasan ekspor produk tembakau unggulan Madura, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Jumat, 28 Nov 2025 - 08:38 WIB