Sampang (regamedianews.com) – Penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) yang dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Robatal Kabupaten Sampang rupanya disambut baik dan senyum bahagia oleh masyarakat yang menerimanya, kemarin Rabu (11/01/2017).
Pasalanya selama ini program tersebut memang betul-betul diharapkan oleh semua masyarakat kecamatan robatal, mengingat selama ini banyak masyarakat terbebani dengan adanya kebutuhan harga pokok semakin melambung tinggi.
Masyarakat menerima bantuan sosial PKH 2017 tersebut sangat merasakan manfaatnya, seperti disampaikan Ibu Dua anak ini Romsiyah (35 th) warga Dusun Laok Leke Desa Torjunan Kecamatan Robatal lewat awak media “Rega Media News.Com” mangatakan,
“Saya merasa senang menerima bantuan ini, meskipun nerima sedikit tetapi utuh sesuai dengan daftar bantuan yang ada paling tidak bisa mengurangi beban biaya kebutuhan hidup karena selama ini banyak bahan pokok yang harganya memberakatkan”ucapnya.
Romsiyah juga berharap kepada pemerintah atau dinas terkait kedepannya program ini di tambah serta di pertahankan agar semua masyarakat yang tidak mampu sama – sama merasakan menfaatnya.
Program ini betul-betul menjadi sorotan masyarakat kecamatan robatal karena masih banyak masyarakat yang tidak menerimanya, bukan masyarakat kecil saja yang menyoroti program ini melainkan orang-orang kecamatan itu sendiri, dengan menginformasikan kepada semua masyarakat.
Pendamping PKH menganjurkan kepada masyarakat bagi yang kurang lengkap identitasnya salah satunya KSK, KTP sebaiknya bantuannya di pending, agar masyarakat penerima segera melengkapi identitasnya.
Seperti apa yang disampaikan Camat Robatal Ach. Husairi melalui Kasi Sosial Sunarto mengatakan, bahwa selain untuk tercapainya program pemerintah, mewajibkan semua masyarakat harus mempunyai KSK, KTP dan sisi lain agar program ini selalu tepat Sasaran.
Muji Santoso Koordinator Kecamatan (Korcam) Robatal mengatakan, kelancaran penyaluran bantuan sosial PKH ini tidak lepas dari dukungan tokoh masyarakat (Tomas) Serta Muspika Robatal, pihaknya sangat berterima kasih atas dukungan dan partisipasinya.
Muji berharap Kedepannya ada penambahan KPM karena masih banyak KPM belum terangkul yang benar-benar membutuhkan program seperti PKH. (Adi)