Rencanakan Teror ke Raja Salman, WNI Ditangkap di Malaysia

- Jurnalis

Kamis, 9 Maret 2017 - 04:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bacaini_Kapolri_Tito

Bandung – Kapolri Jendral Tito Karnavian, mengungkapkan adanya informasi penangkapan oleh otoritas Malaysia terhadap satu warga negara Indonesia (WNI).

Mereka diringkus bersama enam orang lainnya, yang merencanakan aksi teror pada rombongan Raja Salman saat berkunjung ke Kuala Lumpur, Malaysia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Informasi ada rencana, dia bergabung dengan kelompok di sana (Malaysia),” ucap Tito di Bandung, Jawa Barat, Rabu (08/3/2017).

Baca Juga :  Pererat Tali Silaturrahmi, Ketua JCW Sampang Bersama Tim Pemenangan Hisbullah Hadiri Haflatul Imtihan Pon-Pes At-Taroqqi Tsani

Terkait informasi penangkapan tersebut, Tito menyebutkan, pihaknya telah berkomunikasi serta berkoordinasi dengan kepolisian Malaysia.

“Kita sudah memiliki liaison officer di sana. Hubungan antara antiteror di sana dan antiteror Densus sangat baik sekali, setiap ada masalah selalu kita kontak. Kita juga beberapa kali kasih informasi, kita juga banyak menerima informasi,” sambungnya.

Hingga saat ini belum diketahui identitas WNI yang diamankan otoritas Malaysia, yang juga tergabung dalam kelompok teroris jaringan Malaysia.

Baca Juga :  TR Irjen Pol Teddy Jabat Kapolda Jatim Dibatalkan

Tito mengatakan, dalam dunia terorisme ini, kelompok radikal (teroris) antara jaringan Indonesia dan Malaysia memiliki hubungan erat.

“Sudah lama sekali. Dulu juga saat zaman Jamaah Islamiyah, (pelaku dari Indonesia) lari ke Malaysia. Pelaku dari Malaysia pun lari ke sini (Indonesia) seperti Azhari dan Noordin M Top,” tandasnya.  (*)

 

Berita Terkait

BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Reward Prestisius Asian Local Currency Bond Award 2025
Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional
Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon
Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7
Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim
Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan
Santri Gotong Royong Bantu Pembangunan Pesantren Bukanlah Eksploitasi
Kisah Jamaah Rela Tidur di Trotoar Demi Ikuti Haul Solo 2025

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 09:29 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Reward Prestisius Asian Local Currency Bond Award 2025

Senin, 10 November 2025 - 10:38 WIB

Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 21:18 WIB

Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:11 WIB

Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:43 WIB

Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim

Berita Terbaru

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim menyerahkan SK kepada anggota BPD usai pengukuhan, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa

Senin, 1 Des 2025 - 17:04 WIB

Caption: pelaku tabrak lari inisial KA, saat dimintai keterangan oleh petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Pelaku Tabrak Lari di Omben Sampang Terungkap

Senin, 1 Des 2025 - 15:40 WIB

Caption: mengenaskan, kepala korban terjepit drum mixer truk molen dan berlumuran darah, (dok. Yusrianto, Rega Media).

Peristiwa

Pekerja Proyek di Gorontalo Utara Tewas Mengenaskan

Minggu, 30 Nov 2025 - 20:05 WIB