Ramai Kabar Penculikan Anak, Kapolres Sumenep Pastikan Itu Tidak Benar

- Jurnalis

Jumat, 24 Maret 2017 - 05:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolres Sumenep AKBP. Joseph Ananta Pinora

Kapolres Sumenep AKBP. Joseph Ananta Pinora

Kapolres Sumenep AKBP. Joseph Ananta Pinora

Sumenep (regamedianews.com) 24/03 – Ramainya isu penculikan anak, Kepala Kepolisian Resor (Polres) Sumenep AKBP Joseph Ananta Pinora memastikan, tidak ada penculikan anak di wilayah hukum Sumenep.

“Ramainya kasus di Batang-batang, kesimpulan sementara kemungkinan anak tersebut ingin mendapatkan perhatian lebih dari pihak lain,” ungkap Kapolres Sumenep, AKBP Joseph Ananta Pinura.

Menurut Pinora, kalau benar-benar terjadi penculikan dipastikan akan memberlakukan hukum yang berlaku bagi pelakunya. Sebab, penculikan anak itu menyangkut jiwa manusia.

“Kalau memang terjadi penculikan, akan kami kejar pelakunya dan akan terapkan hukum yang berlaku,” ucapnya.

Baca Juga :  Komplotan Pencuri Kotak Amal Masjid di Pamekasan Dibekuk Polisi

Terkait dengan dugaan dua anak yang nyaris menjadi korban penculikan, pihaknya telah melakukan konseling dan mempelajari kronologis kejadian tersebut dengan menanyakan langsung kepada anak yang bersangkutan.

“Para orang tua tidak perlu terlalu khawatir terhadap isu upaya penculikan anak. Karena kami juga tetap waspada dan mengantisipasi kejadian tersebut,” ucapnya.

Peristiwa yang menimpa dua anak bernama Baisuni (12 th) dan Fadhil Ilyas (8 th) yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) itu bermula, hari Selasa (14/3/2017) sekitar pukul 12.00 WIB, korban menjaga padi dari hama burung disawah milik orang tuanya. Tiba-tiba, dua seorang laki-laki tak dikenal mengendarai mobil menghampiri kedua korban dan membekapnya.

Baca Juga :  Maling Kotak Amal Masjid Pamekasan Diringkus Polisi

Beruntung, dua anak tersebut dapat melawan laki-laki tak dikenal itu dengan cara menggigit dan melepas ketapel ke mukanya. Akhirnya, dua orang tak dikenal itu lari. (*)

 

Berita Terkait

Kejari Sampang Geledah Empat Lokasi, Usut Skandal DAK-DAU 2024
Ngaku Dirampok!, Warga Kedungdung Sampang Terancam Dipenjara
Polres Sampang Selidiki Pelaku Perampokan di Kedungdung
Sadis!, Nasabah BCA Sampang Dirampok di Siang Bolong
Tepis Isu ‘Tumbal’, Reskoba Sampang Tetapkan Inisial K Sebagai DPO
Pemuda Sampang Diduga Jadi ‘Tumbal Cepu’ Narkoba
Kasus Pajak RSUD Sampang Lamban, GAIB Ancam Lapor Presiden
Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi

Berita Terkait

Senin, 22 Desember 2025 - 19:48 WIB

Kejari Sampang Geledah Empat Lokasi, Usut Skandal DAK-DAU 2024

Minggu, 21 Desember 2025 - 13:03 WIB

Ngaku Dirampok!, Warga Kedungdung Sampang Terancam Dipenjara

Sabtu, 20 Desember 2025 - 17:37 WIB

Polres Sampang Selidiki Pelaku Perampokan di Kedungdung

Sabtu, 20 Desember 2025 - 15:11 WIB

Sadis!, Nasabah BCA Sampang Dirampok di Siang Bolong

Jumat, 19 Desember 2025 - 11:39 WIB

Tepis Isu ‘Tumbal’, Reskoba Sampang Tetapkan Inisial K Sebagai DPO

Berita Terbaru

Caption: tim penyidik Kejaksaan hendak melakukan penggeledahan rumah AH mantan Wakil Bupati Sampang, di Jl.Jamaluddin, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Kejari Sampang Geledah Empat Lokasi, Usut Skandal DAK-DAU 2024

Senin, 22 Des 2025 - 19:48 WIB

Caption: didampingi Wakil Bupati KH Ahmad Mahfud, Bupati H Slamet Junaidi saat dinobatkan sebagai bangsawan di Peringgitan Pendopo Trunojoyo, (sumber foto: Prokopim Pemkab Sampang).

Nasional

Bupati Sampang Slamet Junaidi Dinobatkan Sebagai Bangsawan

Senin, 22 Des 2025 - 13:15 WIB

Caption: warga gotong royong membersihkan dan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa dapur rumah Hadirah, (dok. Kurdi, Rega Media).

Peristiwa

Dapur Warga Sumenep Hancur Tertimpa Pohon

Senin, 22 Des 2025 - 08:18 WIB