Aktivis di Sumenep Dukung Pembubaran HTI

- Jurnalis

Rabu, 24 Mei 2017 - 09:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Gambar

Ilustrasi Gambar

Ilustrasi Gambar

Sumenep, (regamedianews.com) 24/05 – Maraknya berita tentang pembubaran Hezbut Tahrir Indonesia (HTI) baik dimedia cetak maupun elektronik, nampaknya membuat semangat beberapa aktivis di Kabupaten Sumenep juga melakukan aksi unjuk rasa ke Mapolres Sumenep guna mendukung dibubarkannya HTI.

Kedatangan sejumlah aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Sumenep, ke Polres setempat. Mereka mendukung atas sikap pemerintah terkait pembubaran Hezbut Tahrir Indonesia (HTI) karena dinilai melanggar konstitusi.

Baca Juga :  Sorot Penimbunan Sungai Jelgung, Ampel Wadul Ke DPRD Sampang

“Kami sangat mendukung pemerintah terkait pembubaran HTI di Indonesia ini, HTI ini kan mau membangun negara Khilafah Islamiyah dan ini sudah tidak mengakui Pancasila sebagai dasar negara. Untuk itu harus dibubarkan,”” kata Korlap Aksi GMNI, Gopong Sri Ghandi, Selasa (23/5/2017).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, organisasi kemasyarakatan (ormas) yang berseberangan dengan ideologi negara seperti HTI memang harus dibubarkan agar tidak merongrong keutuhan NKRI.

Baca Juga :  Pers Gathering Ramadhan, Bupati Sampang Berharap Ada Sinergi Dengan Wartawan

“Kami juga meminta Polres agar tidak mengizinkan HTI menggelar kegiatan di Bumi Sumekar ini,” Imbuhnya.

Dikesempatan yang sama saat menemui para aktivis GMNI, Kabag OPS Polres Sumenep, Kompol Ashar Yelly mengatakan, selama ini pihaknya memang belum pernah menerima pemberitahuan adanya kegiatan HTI.

“Kalau memang ada, silahkan koordinasikan ke kami. Tapi selama ini belum ada pemberitahuan ke kami,” ucapnya pada para aktivis. (*)

 

Berita Terkait

BPJS Kesehatan Rekredensialing Perdana di RSIA Puri Bunda Madura
Wabup Sampang: SPPG Jangan Main-Main Dengan Menu MBG
Reshuffle, Empat Jabatan Kepala OPD Pamekasan Kosong
Perkara Pencabulan Anak di Sampang Menonjol
Operasi Zebra 2025, Polres Bangkalan Incar 8 Pelanggaran
Kasus Pengeroyokan di SPBU Camplong Lamban, Kuasa Hukum Korban: Polisi Jangan Takut !
Aksi Peduli Pendidikan: Sulap Sekolah Dengan Mural Cantik
Kejari Sampang Musnahkan BB 1,4 Kg Narkotika

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 22:08 WIB

BPJS Kesehatan Rekredensialing Perdana di RSIA Puri Bunda Madura

Selasa, 18 November 2025 - 16:20 WIB

Wabup Sampang: SPPG Jangan Main-Main Dengan Menu MBG

Selasa, 18 November 2025 - 13:59 WIB

Reshuffle, Empat Jabatan Kepala OPD Pamekasan Kosong

Selasa, 18 November 2025 - 08:59 WIB

Perkara Pencabulan Anak di Sampang Menonjol

Senin, 17 November 2025 - 18:51 WIB

Operasi Zebra 2025, Polres Bangkalan Incar 8 Pelanggaran

Berita Terbaru

Caption: Wakil Bupati Sampang KH Ahmad Mahfud, saat mengisi sambutan dalam acara launching SPPG di Desa Taddan, (dok. regamedianews).

Daerah

Wabup Sampang: SPPG Jangan Main-Main Dengan Menu MBG

Selasa, 18 Nov 2025 - 16:20 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman sampaikan sambutan dan arahan, usai melantik sejumlah pimpinan OPD, (dok. regamedianews).

Daerah

Reshuffle, Empat Jabatan Kepala OPD Pamekasan Kosong

Selasa, 18 Nov 2025 - 13:59 WIB

Caption: Kajari Sampang Fadilah Hilmi (baju cokelat), diwawancara awak media usai pemusnahan barang bukti pidana yang inkracht, (dok. regamedianews).

Daerah

Perkara Pencabulan Anak di Sampang Menonjol

Selasa, 18 Nov 2025 - 08:59 WIB

Caption: Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono sematkan pita kepada anggotanya, tanda dimulainya Operasi Zebra Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Bangkalan).

Daerah

Operasi Zebra 2025, Polres Bangkalan Incar 8 Pelanggaran

Senin, 17 Nov 2025 - 18:51 WIB