Hindari Kemacetan Menumpuk, Polri Himbau Masyarakat Tak Mudik Bersamaan

- Jurnalis

Rabu, 24 Mei 2017 - 11:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

 

 

 

Jakarta,(regamedianews.com)-,Hari raya Idul Fitri tahun ini  diperkirakan akan jatuh pada 25-26 Juni 2017. Untuk menghindari kemacetan dan kepadatan menumpuk yang menyebabkan hal yang tidak diinginkan maka Polri mengimbau agar warga mudik jauh hari.

“Kita prediksi puncaknya (hari-H Lebaran) adalah 25 Juni, itu hari Minggu. Berarti Jumat-Sabtu, berarti 23-24 Juni, ini adalah hari favorit yang akan digunakan oleh para pemudik,” ujar Irjen Royke Lumowa  Kepala Korps Polisi Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri usai Rakor persiapan pelaksanaan angkutan lebaran terpadu tahun 2017/1438 H di Kemenhub Jl Medan Merdeka (23/5)

Baca Juga :  Wakapolda Jatim Turba Ke Pangarengan Sampang

Kakorlantas berharap agar masyarakat bergantian dalam melakukan mudik agar titik kepadatan tidak terjadi.

“Kami mengimbau mudiknya gantian agar tidak menggunakan hari itu bersamaan, hari Kamis-Jumat atau Sabtu. Kalau ini bisa dilakukan, manajemen bisa mengurangi kepadatan di Pantura,” imbuhnya.

Sementara mudik tahun ini Kakorlantas sendiri menjadi koordinator lapangan. Sebagai langkah kesiapan mudik yang akan dilakukan warga menuju kampung halaman, Pihak Korlantas Polri bersama Kemenhub, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sudah meninjau jalan arteri dan jalan tol yang akan dilalui.

Baca Juga :  #2019 Ganti Presiden, Komnas HAM; Bagian Kebebasan Berpendapat Yang Dilindungi Konstitusi

“Misalnya di jalan tol itu siapa yang menyiapkan rambu, bagaimana jalan tol itu nyaman dilalui, bagaimana jalan arteri itu nyaman dilalui, Lubang-lubang sudah ditambal oleh teman-teman PUPR, Baik yang dari arah Purwokerto, jalur tengah, jalur selatan, itu sudah kami cek, ya. Sudah tidak ada lagi jalan berlubang yang begitu berarti, baik itu Pantura jalur tengah maupun jalur selatan,” ungkapnya.(^*)

 

Berita Terkait

BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Reward Prestisius Asian Local Currency Bond Award 2025
Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional
Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon
Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7
Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim
Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan
Santri Gotong Royong Bantu Pembangunan Pesantren Bukanlah Eksploitasi
Kisah Jamaah Rela Tidur di Trotoar Demi Ikuti Haul Solo 2025

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 09:29 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Reward Prestisius Asian Local Currency Bond Award 2025

Senin, 10 November 2025 - 10:38 WIB

Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 21:18 WIB

Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:11 WIB

Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:43 WIB

Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim

Berita Terbaru

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim menyerahkan SK kepada anggota BPD usai pengukuhan, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa

Senin, 1 Des 2025 - 17:04 WIB

Caption: pelaku tabrak lari inisial KA, saat dimintai keterangan oleh petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Pelaku Tabrak Lari di Omben Sampang Terungkap

Senin, 1 Des 2025 - 15:40 WIB

Caption: mengenaskan, kepala korban terjepit drum mixer truk molen dan berlumuran darah, (dok. Yusrianto, Rega Media).

Peristiwa

Pekerja Proyek di Gorontalo Utara Tewas Mengenaskan

Minggu, 30 Nov 2025 - 20:05 WIB