Jakarta,(regamedianews.com)-,Hari raya Idul Fitri tahun ini diperkirakan akan jatuh pada 25-26 Juni 2017. Untuk menghindari kemacetan dan kepadatan menumpuk yang menyebabkan hal yang tidak diinginkan maka Polri mengimbau agar warga mudik jauh hari.
“Kita prediksi puncaknya (hari-H Lebaran) adalah 25 Juni, itu hari Minggu. Berarti Jumat-Sabtu, berarti 23-24 Juni, ini adalah hari favorit yang akan digunakan oleh para pemudik,” ujar Irjen Royke Lumowa Kepala Korps Polisi Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri usai Rakor persiapan pelaksanaan angkutan lebaran terpadu tahun 2017/1438 H di Kemenhub Jl Medan Merdeka (23/5)
Kakorlantas berharap agar masyarakat bergantian dalam melakukan mudik agar titik kepadatan tidak terjadi.
“Kami mengimbau mudiknya gantian agar tidak menggunakan hari itu bersamaan, hari Kamis-Jumat atau Sabtu. Kalau ini bisa dilakukan, manajemen bisa mengurangi kepadatan di Pantura,” imbuhnya.
Sementara mudik tahun ini Kakorlantas sendiri menjadi koordinator lapangan. Sebagai langkah kesiapan mudik yang akan dilakukan warga menuju kampung halaman, Pihak Korlantas Polri bersama Kemenhub, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sudah meninjau jalan arteri dan jalan tol yang akan dilalui.
“Misalnya di jalan tol itu siapa yang menyiapkan rambu, bagaimana jalan tol itu nyaman dilalui, bagaimana jalan arteri itu nyaman dilalui, Lubang-lubang sudah ditambal oleh teman-teman PUPR, Baik yang dari arah Purwokerto, jalur tengah, jalur selatan, itu sudah kami cek, ya. Sudah tidak ada lagi jalan berlubang yang begitu berarti, baik itu Pantura jalur tengah maupun jalur selatan,” ungkapnya.(^*)