Gelar Operasi Patuh Semeru 2017, Angka Pelanggaran di Sampang Meningkat

- Jurnalis

Kamis, 25 Mei 2017 - 00:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampang, (regamedianews.com)- Kegiatan Operasi Patuh Semeru 2017 yang dilaksanakan sejak 9 Mei hingga 22 Mei sudah berakhir. Hasilnya, terjadi peningkatan jumlah pelanggaran bila dibandingkan dengan operasi serupa yang dilaksanakan tahun sebelumnya, kenaikan tingkat pelanggaran mencapai 300 persen.

“Terjadi 2.037 pelanggaran. Jadi, jika dibandingkan tahun 2016 jumlahnya meningkat. Tahun lalu, jumlah pelanggar sebanyak 300 pelanggaran,” ujar Kasat Lantas Polres Sampang AKP Erika Purwana Putra melalui Kaur Bin Ops Iptu Moh. Muhni saat dikonfirmasi, Rabu (24/05).

Muhni menambahkan Dengan naiknya prosentase itu,menunjukan kesadaran warga dalam berlalu lintas masih minim, sehingga pelanggaran terbilang cukup tinggi, selain itu meningkatnya jumlah volume kendaraan dijalanan juga bisa menjadi faktor peluang terjadinya tingkat pelanggaran.

“Tetapi naiknya jumlah pelanggaran ini bisa juga datang dari penambahan atau semakin banyaknya jumlah kendaraan di jalanan. Sehingga peluang terjadinya pelanggaran lebih besar,” jelasnya.

Baca Juga :  Hari ke 16 TMMD Bangkalan, Proses Pekerjaan Fisik Sudah 89 Persen

Untuk tahun ini Mayoritas pelanggar lalulintas di Sampang didominasi oleh pengendara roda dua, Selebihnya kendaraan lain. Meski operasi patuh semeru tersebut telah berakhir, Erika tetap berharap warga Sampang semakin  meningkatkan kepatuhannya dalam berlalu lintas, demi menekan angka kecelakaan yang terjadi.

“Kami berharap kesadaran masyarakat semakin tinggi dalam berlalulintas. Yang tidak tertib, cobalah agar tertib agar aman, selamat, dan kecelakaan bisa ditekan serendah mungkin;” imbuhnya (har/cakjum)

Berita Terkait

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi
‘Soal Polres Sampang’, Jakfar & Partners Akan Surati Tim Reformasi Polri
Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Bejat!, Kakek di Sampang Setubuhi Anak Dibawah Umur Hingga Hamil
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Kasus Viral, Pemerkosa Pelajar Sampang Diciduk di Sekolah
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:02 WIB

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Desember 2025 - 17:35 WIB

‘Soal Polres Sampang’, Jakfar & Partners Akan Surati Tim Reformasi Polri

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Desember 2025 - 07:23 WIB

Bejat!, Kakek di Sampang Setubuhi Anak Dibawah Umur Hingga Hamil

Senin, 8 Desember 2025 - 21:15 WIB

Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Berita Terbaru

Caption: aksi demo GMNI, Syaifus Suhada' lantang dibarisan depan mendesak Kejari Pamekasan bertindak secara tegas berantas korupsi, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Des 2025 - 19:02 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim (kiri), saat acara Pameran Karya dan Awarding Workshop Revitalisasi Alun-Alun Bangkalan yang diselenggarakan Ikatan Arsitek Indonesia, (dok. foto istimewa).

Daerah

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Des 2025 - 11:26 WIB

Caption: anggota Satreskrim Polsek Tambelangan, saat menangkap kakek pelaku persetubuhan anak dibawah umur, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Bejat!, Kakek di Sampang Setubuhi Anak Dibawah Umur Hingga Hamil

Selasa, 9 Des 2025 - 07:23 WIB